INDOZONE.ID - Aaron Ramsdale merasa mulai tak bahagia di Arsenal usai tersingkir dari posisi kiper utama The Gunners.
Ramsdale sendiri mulanya di plot sebagai kiper utama Arsenal pada musim pertamanya bergabung dengan skuad Mikel Arteta pada musim 2021/22 hingga musim 2022/23.
Akan tetapi, sejak kedatangan David Raya dari Brentford pada musim panas 2023 lalu, membuat ia harus kalah bersaing dengan kiper Timnas Spanyol itu dan kerap mengisi bangku cadangan.
Dari hal itulah, membuat Ramsdale merasa tak bahagia dan mulai mempertimbangkan untuk hengkang dari Arsenal demi mendapatkan menit bermain lebih. Beberapa klub Liga Inggris seperti Chelsea, Wolverhampton dan Tottenham Hotspur pun tertarik untuk mendatangkan kiper berusia 26 tahun itu.
Baca Juga: Deretan Taipan Asia Tenggara Pemilik Klub Sepak Bola di Eropa
Ramsdale sendiri merupakan salah satu kiper papan atas di Liga Inggris dan Timnas Inggris, tentunya ia tidak akan puas jika harus berada di bangku cadangan Arsenal untuk satu musim lagi.
Baru-baru ini legenda Arsenal Emmanuel Petit mengatakan bahwa Ramsdale harus hengkang dari Emirates Stadium sebelum jendela transfer musim panas ini ditutup pada akhir bulan ini dan eks gelandang Timnas Prancis itu merasa yakin bahwa ia bisa menghidupkan kembali karirnya di Wolverhampton.
Wolves sendiri telah mengutarakan ketertarikannya kepada Ramsdale meskipun klub asal West Midlands itu sudah memiliki Jose Sa sebagai kiper utama mereka. Sementara itu, ia juga diminati Southampton.
"Saya akan rindu bermain sepak bola jika saya menjadi Aaron Ramsdale," kata Emmanuel Petit dalam wawancaranya sebagaimana yang dikutip dari Metro UK pada Sabtu (24/8/2024).
Baca Juga: Preview Laga Barcelona vs Athletic Bilbao: Pertarungan 2 Winger Muda Andalan Timnas Spanyol
"Saya akan merindukan adrenalin, keseruan hari pertandingan saat Anda bangun tidur," tutur mantan pemain berusia 53 tahun itu melanjutkan.
"Aaron Ramsdale harus pergi, dia perlu bermain, sepak bola tidak hanya tentang uang dan Anda harus menikmati olahraga ini," tutur legenda Arsenal medio 1997-2000 itu menambahkan.
“Saya selalu mengatakan bahwa Aaron terlalu bagus untuk menjadi pemain nomor dua. Dia pemain yang fantastis. Dia perlu bermain. Dimanapun itu, saya tidak tahu," kata Seaman dalam wawancaranya bersama Daily Star.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK