Kamis, 17 OKTOBER 2024 • 09:26 WIB

Thomas Tuchel Resmi Jadi Pelatih Timnas Inggris, Jamie Carragher: Pelatih Asing Bukan Solusi Tepat

Author

Tuchel saat konferensi pers (REUTERS/Lukas Barth)

INDOZONE.ID - Penunjukkan Thomas Tuchel sebagai pelatih tim nasional Inggris menuai pro dan kontra.

Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, secara tegas menyatakan bahwa penunjukan pelatih asal Jerman tersebut tidak terasa tepat.

Menurut Carragher, negara-negara besar dalam sepak bola seharusnya memiliki manajer asli dari negara mereka sendiri.

Kritik Jamie Carragher Terhadap Penunjukan Thomas Tuchel

Pundit Jamie Carragher sebelum pertandingan (REUTERS/Peter Powell)

Carragher, yang pernah tampil sebanyak 38 kali untuk tim nasional Inggris, berpendapat bahwa salah satu tantangan menjadi pelatih tim nasional adalah kemampuan meraih kesuksesan dengan mengandalkan talenta lokal.

Menurutnya, hal ini menjadi bagian penting dari esensi sepak bola internasional.

Tuchel, yang menandatangani kontrak 18 bulan dengan FA, dianggap bukan pilihan yang sesuai.

Baca Juga: Thomas Tuchel dan FA dalam Pembicaraan Serius soal Jadi Pelatih Timnas Inggris

"Esensi sepak bola internasional adalah negara besar bersaing dengan yang terbaik, di mana pelatih lokal memimpin para pemain dari negara mereka sendiri,"  ujarnya.

Menurutnya, meski di level klub kehadiran pelatih asing sudah biasa, namun hal tersebut tidak seharusnya diterapkan di tim nasional.

Thomas Tuchel: Pelatih Non-Inggris Ketiga Timnas Inggris

Thomas Tuchel menjadi pelatih non-Inggris ketiga dalam sejarah tim nasional Inggris setelah Fabio Capello dan Sven-Göran Eriksson.

Dengan gaji mencapai £6 juta per tahun, FA menunjukkan kepercayaannya kepada Tuchel.

Namun, Carragher tetap meyakini bahwa Inggris seharusnya dipimpin oleh pelatih asal Inggris, terutama setelah banyaknya bakat lokal yang berkembang di St George's Park, pusat pelatihan nasional Inggris.

Baca Juga: Thomas Tuchel Setuju Jadi Pelatih Timnas Inggris, Akankah The Three Lions Angkat Trofi?

Di sisi lain, dukungan datang dari Rio Ferdinand, yang percaya bahwa para pemain akan senang bekerja di bawah asuhan Tuchel, yang pernah membawa Chelsea memenangkan Liga Champions pada tahun 2021.

Pengalaman Tuchel juga mencakup memenangkan gelar liga bersama PSG dan Bayern Munich, yang membuatnya dianggap sebagai pelatih kelas dunia.

Kekhawatiran Gary Neville dan Kritik Media Jerman

Pundit Gary Neville sebelum pertandingan (REUTERS/David Klein)

Meski Tuchel memiliki reputasi yang baik, penunjukan ini menimbulkan kekhawatiran dari beberapa pihak.

Gary Neville menilai langkah ini berisiko mengirimkan pesan yang salah kepada pelatih muda Inggris.

Menurutnya, keputusan FA untuk memilih pelatih asing bisa dianggap sebagai pengingkaran terhadap upaya mengembangkan pelatih lokal melalui program-program di St George's Park.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Thomas Tuchel Tidak Jadi Gantikan Erik Ten Hag di Manchester United

Neville mengatakan, “St George's Park seharusnya menjadi tempat bagi para pelatih lokal untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan mereka. Keputusan ini bertentangan dengan perkembangan sepak bola Inggris yang telah dibangun selama beberapa tahun terakhir."

Selain itu, penunjukan Tuchel juga mendapat sorotan dari media Jerman. Surat kabar Bild mengolok-olok keputusan Inggris dengan menyebut bahwa,"negara sepak bola yang bangga ini sekarang membutuhkan bantuan dari pelatih Jerman."

Tuchel Bersiap Bawa Inggris Menuju Sukses

Meski mendapat kritikan, Thomas Tuchel bertekad untuk memberikan hasil terbaik bagi timnas Inggris, terutama dalam persiapan menghadapi Piala Dunia mendatang.

Dengan pengalamannya yang luas di level klub, banyak pihak berharap bahwa Tuchel dapat membawa perubahan positif bagi timnas Inggris dan membantu mereka meraih prestasi yang selama ini dinanti-nantikan.

Dengan pro dan kontra yang terus berkembang, waktu akan membuktikan apakah keputusan FA untuk mempercayakan timnas Inggris kepada pelatih asing ini adalah langkah yang tepat.

Satu hal yang pasti, ekspektasi terhadap Thomas Tuchel sangat tinggi, dan kesuksesan di piala dunia menjadi target utama yang harus dicapai.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Bild, Mail Sport