Kamis, 17 OKTOBER 2024 • 20:24 WIB

Shin Tae-yong Klarifikasi Keputusan Rotasi Pemain Usai Kekalahan Timnas Indonesia dari China

Author

Shin Tae -yong saat konferensi pers (Instagram/shintaeyong7777)

INDOZONE.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerima banyak kritik setelah kekalahan 2-1 dari China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Keputusan rotasi pemain yang dilakukan oleh Shin Tae-yong memicu kritik, terutama terkait pilihan menyimpan beberapa pemain kunci seperti Thom Haye di babak pertama.

Strategi ini dinilai tidak efektif, mengingat Timnas Indonesia sudah tertinggal dua gol di paruh pertama pertandingan.

Pertandingan Keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Thom Haye saat pertandingan melawan China (REUTERS/Florence Flo)

Pertandingan yang digelar di Qingdao Youth Football Stadium, China, pada Selasa, 15 Oktober 2024, menjadi momen yang sangat penting bagi Indonesia. Hasil negatif ini membuat posisi Garuda semakin tertekan di Grup C.

Shin Tae-yong memilih untuk melakukan rotasi dengan menurunkan beberapa pemain yang tampil mengesankan di pertandingan sebelumnya, seperti Thom Haye dan Malik Risaldi, dari bangku cadangan.

Kedua pemain tersebut baru dimasukkan setelah babak pertama usai, ketika Timnas Indonesia sudah tertinggal dua gol.

Meski berhasil mencetak gol di babak kedua, Timnas Indonesia gagal membalikkan keadaan dan harus menerima kekalahan.

Hasil ini membuat peluang Indonesia untuk lolos semakin berat, namun masih ada harapan dengan enam pertandingan tersisa.

Klarifikasi Shin Tae-yong Soal Keputusan Rotasi

Shin Tae-Yong saat pertandingan persahabatan melawan Palestina (Instagram/shintaeyong7777)

Menanggapi kritik yang muncul, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa rotasi pemain dilakukan dengan alasan kebugaran.

Ia menegaskan bahwa Thom Haye memang belum berada dalam kondisi fisik yang optimal untuk bermain selama 90 menit penuh.

“Thom Haye memang sengaja saya simpan untuk babak kedua karena kondisi fisiknya belum memungkinkan untuk bermain sepanjang pertandingan,” jelas Shin Tae-yong kepada media di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Shin Tae-yong juga menambahkan bahwa ia berharap tim bisa bertahan di babak pertama tanpa kebobolan dan baru mencoba lebih agresif di babak kedua. Sayangnya, strategi ini tidak berjalan sesuai harapan.

“Kami berharap bisa menahan China di babak pertama, lalu mencetak gol di babak kedua. Namun, hasil akhirnya tidak seperti yang kami rencanakan,” tambahnya.

Peluang Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Skuad Timnas Indonesia pada laga melawan China

Kekalahan dari China menempatkan Indonesia di posisi kelima Grup C dengan tiga poin dari empat pertandingan.

Meskipun begitu, peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka, mengingat ada enam pertandingan yang tersisa, dengan empat laga di antaranya akan berlangsung di kandang sendiri.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Jepang pada 15 November 2024 dan Arab Saudi pada 19 November 2024 di Jakarta.

Kedua laga ini akan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda untuk menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: PSSI