Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Mikel Arteta mengungkapkan kekecewaannya setelah Arsenal menelan kekalahan pertama musim ini, dengan menyalahkan kartu merah William Saliba sebagai penyebab utama.
Arsenal harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-30 setelah Saliba dikeluarkan dari lapangan, yang menjadi kartu merah ketiga Arsenal di musim ini.
Kartu merah Saliba berujung pada kebobolan dua gol di babak kedua dalam pertandingan melawan Bournemouth. Arteta menyatakan bahwa kejadian ini menjadi titik balik dalam penampilan buruk timnya.
Baca Juga: Mikel Arteta Beri Klarifikasi Terkait Maksud Pernyataannya Tentang Manchester City
Manajer asal Spanyol itu mengatakan, "Kami sangat kecewa dengan hasil ini dan merasa sedih karena kembali bermain dalam kondisi yang sulit. Ini lebih berat dibanding dua pertandingan sebelumnya musim ini."
Arteta menegaskan bahwa bermain selama 65 menit dengan 10 pemain adalah tugas yang hampir mustahil.
"Ini seperti kecelakaan yang tak terelakkan, di mana kami gagal mendapatkan poin. Namun, saya tidak bisa menyalahkan tim atas usaha dan komitmen mereka untuk tetap bermain sesuai strategi," tambahnya.
Ketika ditanya soal masalah disiplin yang kerap mengganggu Arsenal musim ini, Arteta menekankan pentingnya memperbaiki hubungan dengan wasit.
Ia mengakui bahwa disiplin buruk bisa merusak peluang Arsenal dalam perebutan gelar juara.
"Kami harus melihat ke dalam diri sendiri. Dua kesalahan besar yang kami buat menyebabkan kekalahan ini, dan itu sangat disayangkan," ujar Arteta.
Mikel Arteta juga membahas kesulitan dalam mengantisipasi situasi yang tidak terduga di lapangan.
"Apa yang terjadi hari ini hampir mustahil diprediksi. Namun, yang pasti, kami harus bermain dengan 11 pemain jika ingin mencapai tujuan yang kami inginkan musim ini," tambahnya.
Insiden kartu merah yang menimpa Saliba awalnya bermula dari kartu kuning atas pelanggarannya terhadap Evanilson.
Namun, setelah tinjauan VAR, keputusan tersebut diubah menjadi kartu merah. Arteta mengakhiri komentarnya dengan percaya diri.
"Keputusan sudah diambil dan kami harus menggunakannya sebagai pelajaran. Kami tidak boleh terpuruk meskipun ini terjadi tiga kali dalam delapan pertandingan," ucap Arteta.
Baca Juga: Alisson Cedera 6 Pekan, Liverpool Siapkan Kelleher untuk Hadapi Chelsea dan Arsenal
Dengan kondisi ini, Arteta berharap Arsenal bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daily Star