Selasa, 12 NOVEMBER 2024 • 16:10 WIB

Jepang Waspadai Kehadiran 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Dianggap Berbahaya, Siapa Saja?

Author

Pesepak bola Timnas Indonesia Sandy Walsh (ketiga kanan) dan Calvin Verdonk (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Australia Cameron Burgess (kedua kanan) pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

INDOZONE.ID - Menjelang pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Grup C, Jepang menyiapkan strategi khusus untuk meredam pemain berbahaya di Skuad Garuda saat mereka akan bertanding dengan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11).

Pertandingan ini menarik perhatian karena Jepang mewaspadai beberapa pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia.

Berikut adalah empat pemain kunci Timnas Indonesia yang dinilai bisa menjadi ancaman serius bagi Timnas Jepang.

1. Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen vs China.

Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) menilai Ragnar Oratmangoen sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di lini depan Timnas Indonesia.

Pemain naturalisasi ini memiliki teknik bermain yang tinggi dan sering menjadi sorotan saat melakukan serangan.

Kehadiran Oratmangoen dianggap mampu memberi ancaman pada pertahanan Jepang, mengingat kemampuannya yang dapat membuat serangan Indonesia semakin tajam dan sulit dihadang.

Baca Juga: Punya Kedalaman Skuad yang Kuat, Yuto Nagatomo Pede Jepang Bisa Kalahkan Timnas Indonesia di GBK

2. Ivar Jenner

Ivar Jenner saat membela Timnas Indonesia (Instagram/@ivarjnr)

Di lini tengah, Ivar Jenner menjadi pemain kedua yang dianggap berbahaya oleh JFA.

Jenner yang bermain untuk klub Belanda, FC Utrecht, dianggap sebagai gelandang yang mampu mengatur ritme permainan dan menjadi otak serangan Timnas Indonesia.

Posisi bermainnya sebagai playmaker membuatnya menjadi pemain yang sulit dikendalikan dan dapat membangun serangan berbahaya dari tengah lapangan.

3. Nathan Tjoe-A-On

Aksi Nathan Tjoe-A-On saat melawan China (Instagram/@nathantjoeaon)

Nathan Tjoe-A-On, pemain naturalisasi lainnya yang dianggap oleh JFA sebagai pemain serbabisa yang agresif dan memiliki kemampuan untuk memberikan kejutan pada lawan.

Gaya bermainnya yang keras dan tidak kenal takut membuat Nathan dipandang sebagai sosok yang berpengaruh di lini belakang maupun tengah yang dapat menggagalkan usaha Jepang untuk mencetak gol.

4. Maarten Paes

Maarten Paes saat membela Timnas Indonesia (Instagram/@maartenpaes)

Di posisi penjaga gawang, Maarten Paes menjadi pemain yang paling diwaspadai oleh Jepang.

JFA menilai kemampuan Maarten Paes sangat mumpuni, terutama setelah debutnya pada September 2024 yang sukses menahan tendangan penalti dari kapten Arab Saudi, Salem Al Dawsari.

Aksi heroik Maarten Paes pada pertandingan tersebut berhasil membantu Indonesia mendapatkan satu poin berharga dan membuktikan kemampuannya sebagai kiper andal yang patut diwaspadai Jepang.

Baca Juga: Kiper Keturunan Indonesia Daniel Klein Ingin Perkuat Timnas Indonesia, Siap Bersaing dengan Maarten Paes?

Dampak Kehadiran Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

JFA mengakui bahwa kehadiran para pemain naturalisasi, khususnya yang memiliki pengalaman bermain untuk timnas muda Belanda, memberi dampak besar pada perkembangan Timnas Indonesia.

Menurut JFA, pemain-pemain yang pernah bermain untuk timnas Belanda di berbagai kelompok usia ini membawa perubahan yang membuat permainan Indonesia semakin baik di level Asia.

Kenangan Jepang Terhadap Pertemuan Sebelumnya dengan Indonesia

Jepang masih mengingat pertemuan mereka sebelumnya dengan Indonesia pada Piala Asia 2023 di mana mereka berhasil menang 3-1 di fase grup pada Januari 2024.

Dalam pertandingan tersebut, Ayase Ueda mencetak dua gol, termasuk satu gol penalti, dan sebuah gol bunuh diri oleh bek Indonesia, Justin Hubner.

Meski begitu, Indonesia tetap menunjukkan perlawanan dengan mencetak gol hiburan lewat aksi Sandy Walsh di menit akhir.

Baca Juga: Striker Jepang Takumi Minamino Khawatir Lawan Timnas Indonesia, Kenapa?

Statistik Pertemuan Jepang vs Indonesia

Secara historis, Jepang dan Indonesia telah bertemu sebanyak 19 kali di berbagai kompetisi.

Jepang mendominasi dengan 11 kemenangan, sementara Indonesia berhasil menang enam kali dan dua kali bermain imbang.

Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin dari empat pertandingan, sedangkan Jepang berada di puncak klasemen dengan raihan 10 poin dari empat pertandingan.

Siapa yang Akan Menang Nanti?

Pertemuan Timnas Indonesia dengan Jepang di SUGBK akan menjadi pertandingan yang menarik untuk disaksikan, terutama dengan kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang telah meningkatkan kualitas permainan Indonesia.

Jepang yang saat ini memimpin klasemen, perlu mewaspadai kebangkitan Indonesia dalam upaya meraih poin untuk menjaga peluang mereka lolos ke putaran berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: JFA