Rabu, 11 DESEMBER 2024 • 10:05 WIB

Buntut Video Hina Liverpool dan Menghisap Sabu, David Coote Resmi Dipecat sebagai Wasit Liga Primer Inggris

Author

 

David Coote

INDOZONE.ID - David Coote akhirnya resmi diberhentikan sebagai wasit Liga Primer Inggris buntut dari skandalnya yang menghina Liverpool dan Jurgen Klopp.

Selain itu, beredar pula sebuah video wasit berusia 42 tahun itu, terlihat sedang menhisap bubuk putih yang diduga narkoba jenis sabu.

Pengumuman dipecatnya David Coote sebagai wasit Liga Primer Inggris, telah disampaikan PGMOL pada Senin (9/12/2024) malam. Sebelumnya, wasit kelahiran Nottingham itu telah mendapat larangan untuk memimpin pertandingan sejak 11 November 2024 lalu.

Coote terekam menghina Liverpool dan juga Jurgen Klopp beberapa waktu lalu. Yang mana, ia menyebut The Reds sebagai klub Merseyside yang 'brengsek' dan menghina Klopp sebagai sosok pelatih yang sombong.

Keputusan PGMOL untuk memberhentikan David Coote sebagai wasit Liga Primer Inggris dinilai cukup tepat. Sebab, kurang dari dua minggu setelah itu, penyelidikan diperluas setelah terungkap bahwa Coote juga membahas taruhan kartu kuning sebelum pertandingan. Yang mana, hal itu sangat berpengaruh terhadap integritas wasit Liga Primer Inggris.

Baca Juga: Justin Hubner Lebih Bangga Membela Timnas Indonesia daripada Wolverhampton U-21

PGMOL telah memberikan pernyataan resmi soal pemecatan David Coote sebagai wasit Liga Primer Inggris baru-baru ini.

"Menyusul kesimpulan dari penyelidikan menyeluruh atas perilaku David Coote, pekerjaannya di PGMOL telah dihentikan hari ini dengan dampak langsung. Perbuatan yang dilakukan David Coote tersebut dinilai merupakan pelanggaran serius terhadap ketentuan kontrak kerjanya, sehingga posisinya dianggap tidak dapat dipertahankan," tulis PGMOL, dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Telegraph pada Selasa (10/12/2024).

Kendati begitu, PGMOL tetap mendukung Coote usai diberhentikan dari pekerjaannya, dan memperbolehkan untuk mengajukan banding atas pemecatan sebagai wasit Liga Primer Inggris.

"Mendukung David Coote terus menjadi hal penting bagi kami dan kami tetap berkomitmen terhadap kesejahteraannya. Beliau berhak untuk mengajukan banding atas keputusan pemutusan hubungan kerja," imbuhnya.

Baca Juga: Bantai Laos 4-1 di Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sindir Skuad Timnas Indonesia

Para pemain dari kedua tim bereaksi terhadap wasit David Coote setelah penalti diberikan kepada West Ham United (REUTERS/Tony O Brien)

Video Coote yang menghina Liverpool dan Jurgen Klopp diduga diambil saat Liverpool dikalahkan Aston Villa 7-2 pada Oktober 2020 lalu. Sementara itu, video mantan wasit EFL sedang menghirup sabu, diduga diambil saat pagelaran Euro 2024 pada musim panas lalu.

Tidak sampai disitu saja, The Sun juga mempublikasikan detail pesan yang dikirim oleh Coote kepada temannya.

"Saya harap kamu mendukung seperti yang didiskusikan,” tulis Coote kala itu.

Pesen tersebut, kabarnya dikirim Coote kepada temannya, setelah beberapa jam ia memberikan kartu kuning kepada Ezgjan Alioski pada pertandingan divisi Championship, antara Leeds United vs West Bromwich Albion pada 2019 lalu.

Coote membantah tuduhan korupsi apa pun. Tetapi, PGMOL dan FA melakukan penyelidikan terhadap skandal baru yang menimpa pejabat tersebut.

Baca Juga: Menilik Cara Nuno Espirito Santo Merubah Nottingham Forest dari Tim Semenjana Menjadi Tim Kuda Hitam

Dalam pesan tersebut, Coote dilaporkan melakukan kontak dengan teman dekatnya, yang merujuk pada perjudian, sebelum dan setelah kemenangan Leeds United atas West Bromwich Albion dengan skor 1-0. 

The Sun mengklaim, rekan Coote bercanda dengannya jelang pertandingan untuk memberikan Alioski kartu kuning agar ia bisa bertaruh.

David Coote memberi tahu temannya, akan memimpin laga Leeds United vs West Bromwich Albion melalui pesan singkat. Yang mana, rekannya masih melanjutkan taruhan soal kartu kuning yang akan didapatkan oleh Alioski dalam pertandingan melawan klub berjuluk The Baggies.

Dan benar saja, Alioski mendapatkan kartu kuning saat laga melawan West Bromwich Albion saat itu, setelah ia melanggar Darnell Furlong pada menit ke-18.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Telegraph