Senin, 23 DESEMBER 2024 • 18:46 WIB

Buzzer Bayaran Diduga Serang Shin Tae-yong untuk Dipecat Setelah Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024

Author

Shin Tae-yong saat di wawancara (Instagram/@shintaeyong7777)

INDOZONE.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjadi sasaran kritik pedas di media sosial, khususnya di X.

Dugaan beredar bahwa sejumlah akun buzzer dikerahkan untuk menyerang Shin Tae-yong setelah kegagalan Timnas Indonesia melaju di Piala AFF 2024.

Di media sosial, tersebar tangkapan layar yang diduga berisi instruksi untuk para buzzer agar menyebarkan tagar tertentu yang menyoroti penampilan buruk Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Tagar #STYTanpaDiasporaNol

Tagar #STYTanpaDiasporaNol yang sedang trending di X

Tagar seperti #STYTanpaDiasporaNol menjadi salah satu cara untuk menggiring opini publik terkait hasil kurang memuaskan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Narasi yang disebarkan para buzzer ini menyoroti bahwa Shin Tae-yong hanya mampu meraih hasil positif jika Timnas Indonesia diisi sebagian besar pemain naturalisasi.

Mereka menuduh pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak memiliki strategi yang mumpuni, khususnya saat tidak diperkuat pemain diaspora.

Baca Juga: Kerap Dikritik oleh Bung Towel, Shin Tae Yong Akui Sempat Merasa Marah dan Kepikiran Sewa Buzzer

Menurut tangkapan layar yang tersebar, para buzzer dilaporkan menerima bayaran sekitar Rp700 untuk setiap cuitan.

“Narasi tidak boleh pendek, tidak boleh copas akun lain, narasi minimal 5 kata, narasi pendek = tidak dibayar,” demikian bunyi salah satu instruksi dalam pesan yang diduga beredar melalui WhatsApp.

Dugaan Penyerangan Buzzer Terhadap STY

Serangan buzzer terhadap Shin Tae-yong ini terjadi setelah Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2024.

Kekalahan 0-1 dari Filipina pada laga terakhir Grup B, Sabtu, 21 Desember 2024, membuat Timnas Indonesia hanya finis di peringkat ketiga grup dengan koleksi empat poin dari empat pertandingan.

Hasil ini mengulangi kegagalan serupa pada 2018, ketika Timnas Indonesia juga tersingkir di fase grup.

Baca Juga: Tanggapan STY usai Kalah Lawan Filipina: Kalau Pakai Pemain Senior, Indonesia Pasti Juara

Awal Mula Serangan Buzzer

Isu pengerahan buzzer semakin mendapat perhatian publik setelah akun media sosial @garudarevolution.football mempublikasikan dugaan bukti berupa tangkapan layar yang memperlihatkan adanya tawaran bayaran untuk membuat cuitan negatif tentang Shin Tae-yong.

Akun @volt_anonym, yang dikenal sebagai seorang peretas, turut mengungkap identitas beberapa pelaku di balik kampanye ini.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024, Erick Thohir akan Evaluasi Shin Tae-yong

Namun, hingga saat ini, belum ada informasi jelas mengenai siapa pihak yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut.

Meski demikian, banyak fans Timnas Indonesia yang tetap memberikan dukungan kepada Shin Tae-yong.

Mereka menilai serangan ini sebagai tindakan yang tidak adil untuk menjatuhkan sang pelatih. Di tengah situasi ini, polemik seputar isu buzzer tersebut semakin memperkeruh suasana sepak bola Tanah Air.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan Di Media Sosial