INDOZONE.ID - Pada Senin (6/1/2025), PSSI menggelar konferensi pers yang mengumumkan bahwa Shin Tae-yong (STY) tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Keputusan ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menjelaskan bahwa PSSI merasa perlunya adanya pemimpin yang dapat menerapkan strategi yang disepakati oleh pemain, menjalin komunikasi yang lebih baik, serta memastikan implementasi program yang lebih efektif.
Sepak bola telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, menyatukan beragam kalangan.
Baca Juga: 4 Pelatih Asing Dipecat dari PSSI saat Lagi Bagus-bagusnya, STY Salah-satunya
Di tengah antusiasme ini, Shin Tae-yong hadir sebagai sosok pelatih yang membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia.
Namun, kabar pemecatan STY baru-baru ini mengejutkan banyak pihak, khususnya para pendukung setia sepak bola Indonesia.
Pertanyaannya, apa yang menjadikan STY begitu dihargai di mata masyarakat, dan mengapa pemecatannya menimbulkan kekecewaan yang mendalam?
Pencapaian Penting Shin Tae-yong Selama Menjabat Pelatih Timnas Indonesia
1. Final Piala AFF 2020
Timnas Indonesia berhasil mencapai final Piala AFF 2020 dengan mayoritas pemain muda. Meskipun kalah 2-6 secara agregat dari Thailand, pencapaian ini menunjukkan kemajuan yang signifikan karena Indonesia berhasil mencapai final setelah 12 tahun.
2. Kemenangan atas Curacao (FIFA Match Day 2022)
Pada FIFA Match Day 2022, Indonesia mengalahkan Curacao dengan skor 3-2 dan 2-1 dalam dua laga.
Kemenangan atas Curacao, yang berada di peringkat 80 besar dunia, menunjukkan kemampuan Indonesia untuk mengalahkan tim yang lebih unggul secara peringkat FIFA (Curacao berada di peringkat 84 saat itu).
Ini menandakan peningkatan kualitas permainan Timnas Indonesia di ajang internasional.
3. Peningkatan Peringkat FIFA
Setelah Shin Tae-yong mengambil alih pada akhir 2019, Indonesia berada di peringkat 173 dunia.
Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Indonesia berhasil meningkatkan peringkat FIFA hingga berada di posisi 150-an, dengan nilai lebih tinggi dalam beberapa pertandingan internasional.
4. Lolos ke Piala Asia di Tiga Kelompok Umur
Shin Tae-yong membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 untuk tiga kelompok umur (senior, U-23, dan U-20) secara bersamaan.
Ini adalah pencapaian pertama dalam sejarah sepak bola Indonesia, dengan masing-masing kelompok umur berhasil menembus fase kualifikasi dan menunjukkan perkembangan yang stabil di semua tingkat usia
Pemecatan Shin Tae-yong memunculkan kekecewaan di kalangan masyarakat, terutama karena perubahan positif yang dirasakan selama masa kepemimpinannya.
Keputusan ini dianggap mendadak dan tidak cukup transparan, menimbulkan pertanyaan mengenai alasan di baliknya.
Banyak penggemar sepak bola Indonesia yang merasa bahwa STY masih layak diberi kesempatan lebih lanjut, terutama menjelang turnamen besar seperti Piala Asia dan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meskipun kontroversi terkait pemecatan ini, kontribusi Shin Tae-yong terhadap perkembangan sepak bola Indonesia tetap akan dikenang sebagai salah satu momen kebangkitan bagi timnas Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan