Kamis, 30 JANUARI 2025 • 15:10 WIB

Kenapa Arsenal Habiskan Rp 850 Miliar untuk Riccardo Calafiori yang Jarang Jadi Starter?

Author

Riccardo Calafiori saat bermain di Arsenal (Instagram/@richycala)

INDOZONE.ID - Rio Ferdinand mengungkapkan kebingungannya, terhadap keputusan Arsenal yang mengeluarkan £42 juta atau sekitar Rp 850 miliar untuk mendatangkan Riccardo Calafiori pada bursa transfer musim panas lalu.

Sebab, bek Timnas Italia berusia 22 tahun itu jarang menjadi pilihan utama di bawah asuhan Mikel Arteta.

Calafiori yang memiliki kemampuan bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri, bergabung dengan Arsenal dari Bologna, klub Serie A, pada bulan Juli 2024.

Sejauh ini, ia sudah tampil dalam 17 pertandingan untuk The Gunners. Namun, hanya dua kali menjadi starter di Premier League, yakni saat melawan Brentford dan Brighton.

Meski jarang bermain sejak menit awal, Calafiori tetap mampu berkontribusi. Salah satu momen terbaiknya terjadi dalam laga melawan Wolves. Di mana ia mencetak gol kemenangan setelah masuk dari bangku cadangan.

Baca Juga: Terlalu Mahal, Arsenal Sebaiknya Mundur dari Perburuan Matheus Cunha

Masalah Cedera Menghambat Perannya di Arsenal

Salah satu faktor yang menghambat kesempatan Riccardo Calafiori untuk menjadi starter adalah cedera yang ia alami.

Ia sempat mengalami masalah cedera pada betis dan lutut yang membatasi waktu bermainnya sepanjang musim ini.

Namun, hal itu tetap tidak menghentikan Rio Ferdinand untuk mempertanyakan keputusan Arsenal, menggelontorkan dana besar untuk pemain yang belum sepenuhnya menjadi bagian utama dalam skuad Arteta.

Ferdinand: "Kenapa Beli Pemain Seharga £42 Juta Jika Tidak Jadi Starter?"

Mantan bek Manchester United itu mengungkapkan pendapatnya dalam kanal YouTube pribadinya. Dalam video itu, Ferdinand mempertanyakan keputusan Arsenal merekrut Riccardo Calafiori.

"Apa yang akan Arsenal lakukan di bursa transfer Januari ini? Semua orang membicarakan soal kebutuhan striker. Tapi di musim panas lalu, mereka justru mendatangkan Riccardo Calafiori," katanya.

"Mereka menghabiskan £42 juta (Rp 850 miliar), tetapi dia bahkan tidak menjadi starter. Jika Anda membayar sebesar itu, seharusnya dia langsung masuk ke tim utama Arsenal," sambungnya.

Ferdinand menilai, Arsenal saat ini seharusnya merekrut pemain yang mampu menyerang di lini tengah.

"Terlebih lagi, ketika tim sangat membutuhkan seorang penyerang tengah, mereka malah berinvestasi di posisi lain," tuturnya.

Baca Juga: Benjamin Sesko Pilih Arsenal di Tengah Ketertarikan Chelsea dan Manchester United

Mikel Arteta Tetap Percaya pada Calafiori

Riccardo Calafiori saat bermain di Arsenal (Instagram/@richycala)

Terlepas dari kritik yang muncul, Mikel Arteta tetap memberikan apresiasi atas kontribusi Calafiori.

Sang manajer bahkan membandingkan gol kemenangan yang dicetaknya, melawan Wolves dengan salah satu gol ikonik Arsenal sebelumnya.

Baca Juga: Dua Pemainnya Cedera, Mikel Arteta Ingin Arsenal Beli Penyerang Baru di Bursa Transfer Januari

"Itu seperti gol melawan Manchester City! Riccy (Calafiori) memang memiliki kemampuan untuk menciptakan momen ajaib seperti itu." kata Arteta.

"Dia kembali melakukannya hari ini, dan itu sangat membantu tim. Saya senang siapa pun yang masuk ke lapangan mampu memberikan dampak positif," lanjutnya.

Meskipun masih menjadi perdebatan apakah nilai transfer Riccardo Calafiori sepadan dengan kontribusinya sejauh ini, Arsenal tampaknya tetap yakin dengan potensi jangka panjang bek muda ini.

Masalah cedera dan adaptasi, mungkin menjadi kendala awal. Tetapi, jika ia bisa mencapai performa terbaiknya, investasi Rp 850 miliar yang dikeluarkan Arsenal, bisa jadi akan terbayar lunas di masa depan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube Rio Ferdinand Presents