Rabu, 12 FEBRUARI 2025 • 18:35 WIB

Eksperimen Gila! Klub Norwegia Dilatih AI, Ujungnya Menang atau Kena Bantai?

Author

HamKam 2 dilatih Pelatih AI.

INDOZONE.ID - Klub Norwegia, HamKam 2, mengambil keputusan berani dengan memilih kecerdasan buatan atau artifical intelligence (AI) sebagai pelatih.

Menggunakan data berbasis real time, eksperimen ini menjadi salah satu langkah berani dalam dunia sepak bola.

HamKam 2 dilatih Pelatih AI.

Proyek ini didokumentasikan olehSsutradara Glenn Kitson, yang bekerja sama dengan Eidsiva.

Perlu diketahui, Eidsiva merupakan perusahaan teknologi dan energi yang merupakan sponsor Hamkam 2.

Baca Juga: Komentar Vinicius Jr soal Banner Sindiran dari Suporter Manchester City

Menanggapi hal ini, Jørgen Sibbern, seorang kreator proyek ini, mengungkapkan, "Selama setahun terakhir ini, AI telah berkembang pesat sehingga kita dapat mengajukan pertanyaan yang realistis, dapatkah seorang manajer AI mengelola sebuah tim sepak bola sendirian?"

Manajer AI yang digunakan HamKam 2 didukung oleh 12 triliun titik data dan integrasi statistik pemain secara langsung.

Dengan teknologi ini, mereka menjadi salah satu klub pertama di dunia yang memberikan kendali penuh kepada AI dalam peran pelatih kepala.

Namun, eksperimen ini tidak berlangsung lama. Hasilnya menunjukkan, bahwa meskipun teknologi dapat berperan besar, peran manusia tetap tak tergantikan dalam sepak bola.

Dalam pertandingan, Pelatih AI memtuskan kiper mengambil peran dalam lemparan ke dalam karena memiliki tangan yang besar.

Tak hanya itu, Pelatih AI juga menerapkan strategi menyerang total dengan formasi 1-0-9. Ujungnya, HamKam 2 tetap dikalahkan dengan skor telak 1-6.

Penasihat Komunikasi Senior di Eidsiva, Martin Hoff Pedersen, pun menilai hasil pertandingan mencerminkan bagaimana krusialnya peran manusia.

Pasalnya, hasil terbaik dalam pertandingan sepak bola didapatkan kala manusia bekerja sama dengan teknologi.

HamKam 2 dilatih Pelatih AI.

“Menarik sekaligus meyakinkan saat hipotesis kami dikonfirmasi: teknologi bekerja paling baik saat bekerja sama dengan manusia," ujar Pedersen.

"Proyek ini menunjukkan bahwa teknologi saja tidak cukup, terutama dalam peran yang berpusat pada manusia. Manajer manusia harus kembali memegang kendali sekarang dan memang seharusnya begitu,” sambungnya.

Baca Juga: Pep Guardiola Geram Usai City Takluk dari Madrid: 'Kami Kembali Gagal di Momen Penting!'

Sutradara Glenn Kitson, yang pernah bekerja dengan klub-klub besar seperti Liverpool FC dan Manchester City FC, tertarik untuk mendokumentasikan proyek ini karena keunikan dari eksperimen tersebut.

“Siapa yang tidak tertarik dengan keanehan manajer AI otonom di pedalaman Norwegia? Selain itu, saya senang bisa merasakan budaya sepak bola yang jarang kita dengar. Itu, dan tentu saja, mengenakan celana dalam panjang lagi,” ujarnya.

Namun, patut digarisbawahi, kejadian HamKam 2 dilatih AI hanya merupakan candaan dan aksi publisitas dari Eidsiva selaku sponsor tim.

Penulis: Eliani Kusnedi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Dailystar.co.uk, Lbbonline.com