Sabtu, 15 FEBRUARI 2025 • 11:16 WIB

Jika Ingin Trofi, Alexander Isak Disarankan Tidak Gabung Arsenal

Author

Alexander Isak bermain di Newcastle United (Instagram/@alex_isak)

INDOZONE.ID - Legenda Manchester United dan Timnas Inggris, Paul Scholes, memberi nasihat penting untuk pemain Newcastle United, Alexander Isak.

Isak disarankan untuk untuk gabung ke klub yang lebih besar jika ingin memenangkan trofi, daripada Arsenal.

Alexander Isak resmi gabung Newcastle United. (Twitter/@NUFC)

Nasihat itu diungkapkan Scholes dalam wawancaranya di kanal YouTube The Overlap. Lantas, apa alasan Scholes menyarankan Isak tidak memilih Arsenal?

Ternyata, menurut legenda berusia 51 tahun itu, klub asal London Utara tersebut bukan klub yang dapat bersaing di tangga juara. Dia menilai, pemain berumur 25 tahun itu harus memilih klub lain yang lebih baik dan besar.

Diketahui, Arsenal meminati Isak sejak musim panas lalu. Akan tetapi, tim besutan Mikel Arteta itu justru memprioritaskan untuk transfer lain untuk perkuat lini pertahanan dan tengah.

The Gunners telah menunjukkan tanda-tanda, bahwa ingin memperkuat lini serang mereka, yang tidak terealisasikan pada musim dingin 2025.

Baca Juga: Didier Deschamps Sebut Zinedine Zidane Kandidat yang Tepat Untuk Menjadi Pelatih Baru Timnas Prancis

Karena kegagalan itu, Arsenal diyakini akan belanja besar-besaran pada bursa transfer musim panas 2025 dengan Alexander Isak sebagai salah satu incaran.

Namun, langkah Arsenal mendatangkan Alexander Isak, diyakini akan menemukan jalan terjal. Sebab, mereka harus bersaing dengan klub besar lainnya yang juga ingin memiliki jasa pemain Timnas Swedia itu.

"Semua orang menyukainya (Isak]), tapi saya tak melihat kemungkinan ia akan pergi ke Arsenal. Dia perlu klub yang lebih baik dan besar," ujar Scholes, dikutip dari YouTube The Overlap, Sabtu (15/2/2025).

Baca Juga: Bangkok United Selamat dari Kekalahan di Kompetisi Asia Berkat Pratama Arhan, Sudah Mulai Konsisten?

"Di sini, kita berbicara soal peluang Real Madrid dan Liverpool yang membutuhkan penyerang tengah. Saya berpikir, bahwa Arsenal adalah opsi bagus, namun menurut saya mereka akan berada di opsi yang paling bawah," ujar mantan pemain Timnas Inggris medio 1997-2004.

Lebih lanjut, Scholes juga tidak menganggap remeh Newcastle United. Menurutnya, The Magpies merupakan klub bagus, tapi tim besutan Eddie Howe itu akan sulit memenangkan gelar.

"Saya tidak bermaksud untuk meremehkan Newcastle. Mereka tim yang bagus, brilian. Tapi, mereka tak akan memenangkan gelar, itu adalah langkah selanjutnya buat kariernya," ungkapnya.

"Saya menilai, bahwa memilih Arsenal akan jadi sebuah risiko dan melakukan hal yang sama. Liverpool memiliki peluang yang baik, begitu juga Real Madrid dan Man City," tutur pemain yang pernah menjadi bagian dari Class of 92 itu.

Scholes pun menyarankan Alexander Isak untuk lebih terbuka pandangannya dalam memilih tim baru.

Tak lupa, Scholes menyinggung Manchester United (MU) sebagai salah satu tim yang akan mengincar Alexander Isak. Akan tetapi, dia sadar peluang MU mendapatkan penyerang Newcastle ini kecil.

Baca Juga: Real Betis Libas Gent 3-0! Antony Santos Bersinar, Apakah MU Telah Melepas Permata?

"Untuk saya, Isak harus memiliki pandangan yang lebih tinggi dari Arsenal. Karena dia juga pemain yang akan dilirik oleh Manchester United, tapi dengan posisi kami saat ini mungkin juga tidak akan terjadi," pungkas Scholes.

Diketahui, Alexander Isak merupakan komoditi panas di sepak bola Eropa saat ini. Bagaimana tidak, dia tampil apik bersama Newcastle dalam beberapa musim terakhir.

Sejak didatangkan The Magpies dari Real Sociedad pada 2022 lalu, Alexander Isak telah mencatatkan 54 gol dan 9 assist dalam 94 pertandingannya bersama tim besutan Eddie Howe tersebut.

Di musim ini, Alexander Isak juga menunjukkan penampilan impresif bersama Newcastle dengan mencetak 19 gol dan 5 assist dalam 28 pertandingan di semua kompetisi.

Tak ayal, penyerang berpostur 192cm itu menjadi incaran banyak klub-klub besar Eropa. Menurut kamu, klub mana yang akan menjad pelabuhan selanjutnya bagi Alexander Isak?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube The Overlap