INDOZONE.ID - Para pemain Burnley menolak berjabat tangan dengan striker Preston, Milutin Osmajic, sebelum pertandingan putaran kelima Piala FA 2024.
Peristiwa ini terjadi di tengah kontroversi terkait dugaan pelecehan rasial yang melibatkan pemain dari kedua klub.
Kontroversi Dugaan Rasisme di Laga Burnley vs Preston
Osmajic dituduh melakukan pelecehan rasial terhadap gelandang Burnley, Hannibal Mejbri, saat kedua tim bertemu dalam laga Championship pada 15 Februari 2024.
Namun, penyerang asal Montenegro itu dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Dalam laga yang berlangsung di Deepdale Stadium, Osmajic tetap masuk dalam daftar pemain utama Preston, sementara Hannibal tidak masuk dalam skuat Burnley.
Ketika prosesi jabat tangan sebelum pertandingan, tidak ada satu pun pemain Burnley yang menyodorkan tangan mereka kepada Osmajic.
Baca Juga: Hannibal Mejbri, Remaja Man United yang Beralih Kewarganegaraan dari Prancis ke Tunisia
Striker Preston itu berdiri di urutan terakhir dalam barisan timnya dan mencoba berjabat tangan dengan beberapa pemain Burnley.
Namun, usahanya tidak disambut, sehingga ia akhirnya berjalan melewati barisan lawan tanpa berinteraksi lebih lanjut.
Di babak pertama, Osmajic mencetak gol yang membawa Preston unggul 2-0.
Ia kemudian merayakan gol dengan gestur mengejek suporter tim tamu, menangkupkan kedua tangannya di sekitar telinganya sebelum akhirnya dirangkul oleh rekan-rekan setimnya.
Burnley Tak Mainkan Hannibal Demi Melindunginya
Sebelum pertandingan, manajer Burnley, Scott Parker, mengonfirmasi bahwa Hannibal sebenarnya dalam kondisi fit.
Namun, ia memilih untuk tidak memainkan gelandang asal Tunisia itu guna melindunginya dari sorotan publik.
“Seperti yang saya katakan dalam konferensi pers sebelumnya, saya harus melindungi Hannibal dan memastikan keputusan yang terbaik. Ini keputusan sulit karena Hannibal adalah pemain penting bagi kami." Kata Parker kepada BBC sebelum kick-off.
"Namun, saya merasa ini adalah langkah yang tepat untuknya. Saya tidak ingin menempatkannya dalam situasi seperti ini, jadi kami memutuskan untuk tidak memasukkannya dalam skuat.”
Ketika ditanya apakah keputusan tersebut dibuat setelah berbicara dengan Hannibal, Parker menjawab:
Baca Juga: Penghina Rasis Vinicius Jr di Vallecas Minta Maaf, Kini Jalani Hukuman Sosial
“Ini adalah keputusan saya. Hannibal sebenarnya bisa dimainkan hari ini, tetapi ia masih muda dan baru saja mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan beberapa minggu lalu."
"Saya mengambil keputusan ini demi kebaikannya, apalagi kami juga memiliki pertandingan lain pada hari Selasa.”
FA Lakukan Investigasi Dugaan Rasisme
Saat ini, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) tengah menyelidiki insiden yang melibatkan Osmajic dan Hannibal.
Jika terbukti bersalah, Osmajic berpotensi mendapatkan hukuman larangan bertanding minimal enam pertandingan.
Di sisi lain, manajer Preston, Paul Heckingbottom, menegaskan bahwa ia belum mempertimbangkan untuk mencoret Osmajic dari skuat.
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, ketika ditanya apakah ia mengedepankan prinsip "tidak bersalah sampai terbukti bersalah", Heckingbottom menjawab:
“Ya, tepat sekali – 100%.”
Kontroversi dugaan rasisme di pertandingan Burnley vs Preston terus menjadi perbincangan hangat.
Penolakan jabat tangan oleh pemain Burnley menjadi bentuk sikap mereka terhadap tuduhan yang diarahkan kepada Milutin Osmajic.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC Sport