Selasa, 11 MARET 2025 • 10:20 WIB

Serius Bukan Bercanda! Sir Jim Ratcliffe Akui Manchester United akan Kehabisan Uang Tahun 2025

Author

Skuad Manchester United.

INDOZONE.ID - Sir Jim Ratcliffe baru-baru ini ungkapkan bahwa Manchester United akan kehabisan uang pada tahun 2025 ini.

Diketahui, Sir Jim Ratcliffe telah menyumbang dana 300 juta dollar atau Rp4,9 triliun untuk Manchester United melalui kantong pribadinya.

Meskipun ia sudah menyumbang dana sebesar itu, namun petinggi INEOS itu mengatakan bahwa tim Setan Merah akan kehabisan dana di tahun 2025 ini.

Hal itu karena dana yang dikeluarkan oleh Sir Jim Ratcliffe dialokasikan untuk membayar hutang yang dimiliki oleh Manchester United, akibat ulah dari keluarga Glazer.

Hal tersebut ia akui dalam wawancaranya baru-baru ini bersama BBC Sports.

"Manchester United akan kehabisan uang pada akhir tahun ini (akhir 2025) meskipun saya menyuntikkan dana sebesar 300 juta dolar tanpa membeli pemain baru di musim panas," kata Sir Jim Ratcliffe dalam wawancaranya yang dikutip dari BBC Sports pada Selasa (11/3/2025).

Baca Juga: Batal Incar Osimhen dan Gyokeres, Manchester United Bidik Striker Crystal Palace

"Itu adalah situasi yang sangat nyata. Klub ini telah menghabiskan lebih banyak uang daripada yang diperoleh selama 7 tahun terakhir, termasuk musim ini," tutur petinggi INEOS itu melanjutkan.

Pemilik sebagian saham Manchester United dari INEOS, Sir Jim Ratcliffe (REUTERS/Phil Noble)

Lebih lanjut, Sir Jim Ratcliffe mengakui bahwa dana yang disumbangkannya untuk MU masih tidak cukup untuk membayar hutang-hutang.

Dari hal itulah, pengusaha berusia 76 tahun itu mengubah cara untuk mengoperasikan klub, salah satunya adalah melakukan efisiensi dengan mem-PHK sekitar 200 pegawai di klub.

"Saya telah menyuntikkan dana sebesar 300 juta dollar dari kantong saya sendiri, tapi itu tidak cukup untuk menutupi lubang itu, jika kami tidak mengubah cara kami mengoperasikan klub," tutur Sir Jim Ratcliffe memaparkan.

Ratcliffe juga mengakui bahwa United saat ini sedang dalam proses perubahan, meskipun periode saat ini bukan waktu yang ideal bagi klub.

Baca Juga: Arsenal Terancam Gagal Juara Liga Inggris, Declan Rice: Kita Akan Berjuang hingga Akhir Musim!

"Kami sedang dalam proses perubahan, dan ini adalah periode yang tidak nyaman, mengganggu dan saya bersimpati kepada penggemar," ujar pria yang juga merupakan pemegang saham klub Prancis, OGC Nice itu menutup wawancara.

Memang tak dipungkiri bahwa Manchester United sedang mengalami krisis keuangan. Hal itu sudah terlihat dari kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Sir Jim Ratcliffe, selaku pemegang saham minoritas klub.

Kebijakan-kebijakan baru yang diterapkan oleh Sir Jim Ratcliffe adalah menutup kantin di Old Trafford, dan juga mengadakan program makan gratis untuk para pemain dan juga staff klub.

Selain itu, Sir Jim Ratcliffe juga memecat setidaknya sebanyak 200 pegawai klub, termasuk mengurangi jumlah pemandu bakat di Manchester United sebagai bentuk dari efisiensi anggaran.

Dari adanya kebijakan tersebut, tentunya juga berdampak dalam urusan kebijakan transfer Manchester United pada musim panas mendatang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: BBC Sports