INDOZONE.ID - Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi memiliki rangkaian jaringan diatas maupun di bawahnya dalam hal peredaran gelap narkotika.
Salah satu jaringannya yang sudah diketahui ialah Hendra Sabarudin, pengendali narkotika dari dalam lapas.
"Saya simpulkan dia (Catur) adalah bandar karena ini adalah bagian dari kasus sebelumnya, TPPU kasusnya Hendra Sabarudin yang sudah divonis. Itu kaitannya," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini mengatakan jika Catur merupakan target operasi pihaknya sejak lama.
Namun, Catur baru ditangkap saat ini lantaran sebelumnya polisi belum memiliki bukti-bukti yang kuat.
"Ini (Catur) sebenarnya TO (target operasi) kita untuk wilayah Kaltim. Dialah bandar besarnya," papar Mukti.
Sekadar informasi, Hendra Sabarudin alias Hendra 32 merupakan pengendali narkoba di dalam lapas di Kalimantan Utara. Hendra sudah beraksi mengendalikan peredaran sabu sejak tahun 2017 silam.
Aksi Hendra pada akhirnya berhasil dibongkar oleh Bareskrim Polri pada tahun 2024 silam.
Dari catatan kepolisian sebelum ditangkap, Hendra sudah berhasil memasukan lebih dari tujuh ton sabu-sabu dari wilayah Malaysia ke tanah air sejak kurun waktu tahun 2017 hingga tahun 2023.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan