Minggu, 16 MARET 2025 • 13:10 WIB

Kevin Diks Akui Kecewa Gagal Bawa FC Copenhagen Melangkah Jauh di Kompetisi Eropa di Musim Terakhirnya

Author

Kevin Diks menjegal Cole Palmer.

INDOZONE.ID - Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks akui merasa kecewa gagal membawa klubnya FC Copenhagen melangkah lebih jauh di UEFA Conference League setelah tersingkir oleh Chelsea di babak 16 besar.

Diketahui, Kevin Diks saat ini tengah menjalani bulan-bulan terakhirnya bersama FC Copenhagen, yang dimana pemain berusia 28 tahun itu akan bergabung dengan Borussia Monchengladbach di musim panas mendatang.

Kevin Diks sendiri punya keinginan untuk memberi sesuatu yang spesial sebelum ia hengkang dari FC Copenhagen, salah satunya membawanya klubnya saat ini melangkah lebih jauh di ajang UEFA Conference League musim ini.

Akan tetapi, rencana tersebut harus gagal terealisasi karena FC Copenhagen harus tersingkir dari kompetisi kasta ketiga Eropa itu usai kalah agregat 3-1 atas Chelsea.

Baca Juga: Saking Cintanya, Marc Casado Tegaskan Ingin Akhiri Karier Bersama Barcelona

Kevin Diks saat bermain di FC Copenhagen (Instagram/@kevindiks2)

Dalam wawancaranya baru-baru ini bersama media Denmark, Bold.dk, Kevin Diks akui merasa sedikit emosional melihat dukungan suporter Copenhagen dan hal itu menyakitkan baginya karena timnya harus tersingkir. Padahal, ia berharap timnya bisa melaju hingga final.

"Agak emosional. Ketika saya melihat fans di akhir [pertandingan], saya pikir itu menyakitkan. Saya sudah banyak merasakan momen di Eropa bersama FC Copenhagen, tetapi sekarang lebih menyakitkan karena kami tersingkir. Saya sangat berharap kami bisa melaju ke final," kata Kevin Diks dalam wawancaranya yang dikutip dari Bold.dk pada Minggu (16/3/2025).

Lebih lanjut, Kevin Diks juga tak memungkiri lawan tim sekelas Chelsea tidaklah mudah. Namun, eks pemain Feyenoord itu menyatakan bahwa timnya mampu menahan gempuran dari Chelsea secara kolektif defensif. 

"Tidak mudah menghadapi Chelsea, karena jika mereka mendapat setengah peluang, mereka akan mencetak gol. Kami menahan mereka dengan baik sebagai kolektif defensif, dan kami bisa saja mencetak gol, kami memiliki peluang, tetapi kami tidak melakukannya, dan itu disayangkan, karena sekarang kami tersingkir," tutur pemain keturunan Ambon itu menambahkan.

Baca Juga: Permalukan Villareal, Real Madrid Bertengger di Puncak Klasemen LaLiga

Meskipun, Kevin Diks dan kolega gagal melangkah lebih jauh di ajang UEFA Conference League, tapi mereka masih memiliki dua trofi yang bisa untuk dimenangkan yaitu Piala Denmark dan juga Liga Denmark.

Saat ini, FC Copenhagen berada di posisi kedua di klasemen Liga Denmark dengan koleksi 41 poin, dan hanya berselisih satu poin dari pemuncak klasemen Mitjylland yang mengoleksi 42 poin.

Sementara di Piala Denmark, anak asuh Jacob Neestrup itu sudah mencapai babak semifinal dan akan memainkan pertandingan dua leg melawan Viborg pada 1 dan 8 Mei 2025 mendatang.

Tentu saja, jika Copenhagen mampu meraih double winner musim ini akan menjadi hadiah perpisahan terindah bagi Kevin Diks.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Bold.dk