Kamis, 27 MARET 2025 • 09:56 WIB

Eliano Reijnders Akui dapat Nasihat dari Sang Kakak usai Gagal Bobol Gawang Australia

Author

Gelandang timnas Indonesia, Eliano Johannes Reijnders.

INDOZONE.ID - Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders akui bahwa dia mendapat wejangan dari sang kakak, Tijjani Reijnders usai gagal mencetak gol ke gawang Australia yang dikawal oleh Matthew Ryan.

Diketahui, Timnas Indonesia memang kalah 5-1 atas Australia meskipun skuad Garuda kalah telak, tetapi anak asuh Patrick Kluivert itu mendapat banyak peluang emas, salah satunya adalah peluang yang di dapat oleh Eliano Reijnders.

Di laga itu, Eliano Reijnders sempat mendapat peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-83 usai menerima umpan dari Ole Romeny. Akan tetapi, sepakan pemain PEC Zwolle itu masih bisa di blok oleh Matthew Ryan.

Diketahui, Tijjani Reijnders sendiri sempat bermain satu tim dengan Matt Ryan saat ia masih memperkuat AZ Alkmaar sebelum hengkang ke AC Milan pada musim panas 2023 lalu.

Baca Juga: Dulu Nyaris Gabung, Kini Sandro Tonali Kembali Dilirik Barcelona

Tijjani Reijnders.

Dari hal itulah, Tijjani Reijnders yang tahu betul gaya bermain sang adik langsung memberikan nasihat.

Dalam wawancara baru-baru ini Eliano mengakui mendapat wejangan dari sang kakak. Pemain berusia 23 tahun itu ungkapkan bahwa sang kakak mengatakan bahwa seharusnya Eliano bisa menjebol gawang Ryan.

"Pesan pertama Tijjani adalah: Anda seharusnya mencetak gol kawan!’ Matthew Ryan bermain dengan Tijjani di AZ dan setelah itu saya bertanya kepadanya bagaimana dia bisa menghentikan bola itu," kata Eliano Reijnders yang menceritakan saat Tijjani memberikan wejangan kepadanya yang dikutip dari Voetbal International pada Kamis (27/3/2025).

Lebih lanjut, Eliano juga mengatakan bahwa Tijjani sempat tertawa saat ia bertanya kepadanya terkait bagaimana Matt Ryan bisa menghentikan tendangannya itu.

"Dia tertawa dan berkata ‘itu hanya pekerjaannya (Memblok bola). Baiklah, kalau begitu lebih baik aku menembak," tutur pemain jebolan akademi PEC Zwolle itu menambahkan.

Baca Juga: Tampil Solid di Lini Pertahanan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Puji Rizky Ridho Setinggi Langit

Memang bahwa hubungan Tijjani dan Eliano Reijnders sebagai seorang kakak adik cukup menarik. Meskipun, keduanya membela dua negara yang berbeda tetapi mereka tetap saling mendukung satu sama lain.

Tijjani sendiri kini menjadi salah satu pemain andalan bagi AC Milan maupun Timnas Belanda. Di level klub, pemain berusia 26 tahun itu telah mencatatkan 17 gol dan 8 assist dalam 92 penampilannya di semua kompetisi dan juga telah memenangkan Piala Super Italia bersama Rossonerri musim ini.

Sementara di Timnas Belanda, Tijjani telah mencetak 4 gol dalam 22 penampilannya sejak debutnya bersama tim Oranje pada 7 September 2023 lalu.

Berbeda dengan sang adik, Eliano justru memilih untuk membela Timnas Indonesia, yang juga merupakan negara tempat sang ibunda lahir.

Bersama skuad Garuda, Eliano baru mencatatkan dua penampilan sejak debutnya bersama Timnas pada Oktober 2024 lalu saat melawan Bahrain.

Baca Juga: Mertua Arhan Pratama Sebut Indonesia Tak Butuh Pemain yang Pura-pura Cedera, Sindir Mees Hilgers?

Meskipun, Eliano tidak membela Belanda bersama sang kakak, namun dia bermimpi bahwa ia bisa berhadapan langsung dengan sang kakak di Piala Dunia nanti.

Kini, Indonesia masih berada di posisi keempat klasemen grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi 9 poin.

Tentu saja, skuad Garuda masih berpeluang untuk lolos ke pesta sepak bola dunia 4 tahunan tersebut, meskipun target yang paling realistis untuk saat ini lolos melalui ronde keempat.

Pada pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan China dan Jepang pada 5 dan 10 Juni 2025 mendatang.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Voetbal International