Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Timnas China sedang berada dalam situasi sulit di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasil buruk di fase grup membuat peluang mereka untuk lolos semakin menipis
Media China pun mulai kehilangan kesabaran, terutama terhadap Branko Ivankovic, pelatih asal Kroasia yang dianggap gagal mengangkat performa tim.
Kritik datang dari media Sohu yang menyoroti strategi permainan hingga kebijakan pemilihan pemain.
Dengan kondisi ini, laga melawan Timnas Indonesia pada 5 Juni mendatang akan menjadi pertaruhan bagi China dan Ivankovic.
Baca Juga: Terpuruk di Dasar Klasemen, China Masih Percaya Diri Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026
Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, menjadi sasaran kritik pedas dari media China, Sohu, menjelang laga penting melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekalahan beruntun pada laga kandang di edisi Maret 2025 membuat strategi sang pelatih asal Kroasia dipertanyakan.
China mengalami hasil buruk dengan tumbang 0-1 dari Arab Saudi dan 0-2 saat menjamu Australia. Dua kekalahan ini membuat peluang mereka untuk lolos semakin tipis.
Bahkan, Sohu menegaskan bahwa laga melawan Indonesia pada Juni mendatang bisa menjadi penentu nasib mereka.
"Tim nasional sepak bola putra Tiongkok kalah 0-1 dari Arab Saudi dan 0-2 melawan Australia di kandang sendiri," tulis Sohu.
"Jika mereka kalah lagi melawan Indonesia pada bulan Juni, mereka akan benar-benar kehilangan kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia 2026," lanjut artikel tersebut.
Selain hasil buruk, keputusan Branko Ivankovic dalam memilih pemain juga menuai kritik.
Kebijakan naturalisasi pemain asing yang dilakukan Timnas China dinilai kurang efektif, terutama dalam kasus Sergio Soler alias Serginho.
"Mengapa Serginho dinaturalisasi tapi tidak berguna. Ini adalah masalah Ivankovic sebagai pelatih," tulis Sohu.
"Kekuatan (tim China) tidak buruk tapi bisa kalah dari Arab Saudi dan Australia. Setidaknya ada satu poin yang bisa dipetik dari pertandingan itu," lanjut Sohu.
Baca Juga: Maarten Paes Kena Akumulasi Kartu saat Lawan Bahrain, Waktunya Emil Audero Debut Lawan China?
Dengan kondisi saat ini, dua pertandingan sisa di bulan Juni akan menjadi penentuan bagi Timnas China. Mereka akan bertandang ke markas Indonesia pada 5 Juni, sebelum menjamu Bahrain pada 10 Juni.
"Tim nasional China akan menghadapi dua pertandingan hidup mati terakhir pada bulan Juni. Para jurnalis sangat menantikan pertandingan ini," tulis Sohu.
"Jika Ivankovic bisa memenangkan dua laga tersebut, maka timnas China bisa mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026," tambah Sohu.
Baca Juga: Banyak Didukung Rekan di Timnas Indonesia, Rizky Ridho Disebut Pantas untuk Bermain di Eropa
Saat ini, China masih terbenam di dasar klasemen Grup C dengan enam poin, sama dengan Bahrain yang berada di peringkat kelima.
Secara matematis, mereka sudah mustahil finis di posisi runner-up untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Namun, mereka masih memiliki peluang untuk finis di peringkat ketiga atau keempat, yang memungkinkan mereka melaju ke putaran keempat kualifikasi.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sohu