INDOZONE.ID - Masa depan Andre Onana di Manchester United kini menjadi topik yang terus diperbincangkan setelah serangkaian blunder yang dibuatnya musim ini.
Kiper asal Kamerun yang diboyong oleh Erik ten Hag dari Inter Milan pada musim panas lalu, kini berada di bawah perhatian setelah beberapa kesalahan fatal yang merugikan tim.
Terutama setelah performanya yang tidak konsisten, Onana dipertanyakan apakah masih layak menjadi penjaga gawang utama di Old Trafford.
Keputusan bisa diambil terkait statusnya di bursa transfer mendatang, tergantung pada performanya dalam beberapa laga berikutnya.
Baca Juga: Ruben Amorim Ogah Salahkan Andre Onana Usai Lakukan Blunder Konyol Saat Hadapi Lyon
Blunder Fatal Onana dalam Laga Melawan Lyon
Pada leg pertama perempat final Liga Europa melawan Lyon pada 10 April 2025, Onana membuat dua kesalahan fatal yang berujung pada gol lawan.
Blunder tersebut terjadi tepat setelah komentar kontroversial dari sang kiper sebelum pertandingan dimulai.
Performa buruk ini semakin memperburuk posisi Onana, mengingat ekspektasi tinggi terhadapnya sejak kedatangannya dari Inter Milan.
Baca Juga: Harga Terjangkau, Rayan Cherki Jadi Rebutan Manchester United dan Tottenham
Menurut laporan dari Manchester Evening News, meskipun performa Onana sedang menurun, kiper asal Kamerun ini tetap berniat bertahan di Manchester United untuk musim depan.
Meskipun demikian, spekulasi mengenai masa depannya tetap berkembang, terutama terkait dengan ketidakpastian performa di lini penjaga gawang Setan Merah.
Ruben Amorim Memberikan Pembelaan untuk Onana
Sementara itu, jurnalis terkenal asal Italia, Fabrizio Romano, mengungkapkan bahwa status transfer Andre Onana untuk bursa transfer musim panas 2025 masih belum jelas.
Dengan kondisi ini, ada kemungkinan perubahan arah terkait masa depan kiper MU dalam beberapa bulan ke depan.
Ruben Amorim langsung memberikan dukungan kepada Onana usai blunder fatal dalam pertandingan melawan Lyon.
Amorim menegaskan bahwa ia tidak akan menyalahkan Onana, yang saat ini berada di bawah tekanan besar.
Baca Juga: Onana Terancam, Manchester United Siapkan Rp 719 Miliar untuk Gaet Lucas Chevalier dari Lille
Ia juga mengingatkan bahwa kesalahan dalam pertandingan sepak bola adalah hal yang biasa, terutama bagi seorang kiper yang sering bermain dalam banyak laga.
"Kesalahan itu bisa terjadi. Kalau kamu main bola dan tampil di banyak pertandingan, kamu pasti pernah bikin kesalahan," ujar Ruben Amorim mengenai blunder Onana di laga melawan Lyon.
Namun, Amorim juga menambahkan bahwa dirinya sendiri merasa sering melakukan kesalahan musim ini, bahkan lebih sering dibandingkan para pemain lainnya.
"Jujur saja, musim ini saya mungkin lebih sering bikin kesalahan dibanding para pemain dalam beberapa pertandingan terakhir," tambah Amorim dengan santai.
Masa Depan Onana di Manchester United
Mengenai spekulasi yang berkembang, terutama soal pengaruh komentar Nemanja Matic terhadap Onana, Amorim memilih untuk tidak terlalu fokus pada hal tersebut.
Ia menyadari bahwa tekanan dalam dunia sepak bola bisa datang dari berbagai arah, dan tidak ingin terlalu membebani kiper MU dengan masalah di luar pertandingan.
"Saya tidak tahu apakah pernyataan Matic membuat Andre gelisah. Bisa saja, ya. Tapi saat ini, tidak ada hal yang perlu saya sampaikan secara khusus kepadanya," jelas Ruben Amorim.
Sebagai penutup, Amorim menegaskan bahwa ia tetap memiliki keyakinan penuh terhadap kemampuan Andre Onana. Ia mengingatkan seluruh pemain untuk tetap tenang dan fokus pada permainan.
Baca Juga: Pedas Banget, Andre Onana Disebut Salah Satu Kiper Terburuk dalam Sejarah MU!
"Yang penting adalah tetap bersikap alami. Ketika waktunya tiba, saya akan memilih susunan pemain terbaik untuk diturunkan. Tapi saya tetap punya kepercayaan penuh pada Andre," ujar Amorim.
Masa depan Andre Onana di Manchester United memang penuh dengan ketidakpastian. Blunder-blunder yang terus berulang menjadikan posisinya terancam.
Namun, Ruben Amorim tetap memberi dukungan penuh terhadap kiper asal Kamerun tersebut.
Keputusan akhir mengenai masa depan Onana di Old Trafford mungkin akan sangat bergantung pada performanya di sisa musim ini, serta langkah yang diambil oleh manajemen klub dalam menghadapi masalah di lini penjaga gawang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Fabrizio Romano, Manchester Evening News