INDOZONE.ID - Piala Pertiwi atau Pertandingan Sepak Bola Wanita Indonesia akan kembali digelar pada tahun 2025 setelah vakum karena pandemi Covid-19 sejak 2019 lalu.
Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) bekerja sama dengan Djarum Foundation dan Hydro Plus berkomitmen untuk kembali menyelanggerakan Piala Pertiwi untuk U-14 dan u-16 Putri.
Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia yang merupakan perwakilan resmi dari PSSI, Marshal Irwan Mashita menjelaskan bahwa Piala Pertiwi ini menjadi sebuah langkah awal yang bagus untuk persepakbolaan tim putri Indonesia, agar ke depannya dapat bersaing dalam kancah internasional.
"Kita akan putar setelah bertahun tahun vakum kompetisi sepakbola wanita di tingkat nasional yang keliatan paling masif yang pernah ada. Kompetisi ini merupakan fundamental khususnya buat timnas putri ke depannya karena kita juga pengen liat timnas putri kita mendunia, seperti halnya timnas putra hari ini." ucap Marshal dalam acara Konferensi Pers di Tangerang, Senin (14/4/2025).
Marshal juga menjelaskan bahwa PSSI yang bekerja sama dengan Djarum Foundation dan Hydroplus menargetkan sebanyak 32 tim dari setiap regional untuk berpartisipasi dalam kompetisi Piala Pertiwi 2025.
Selain berkompetisi untuk mendapatkan bakat-bakat terbaik bangsa, Marshal juga berharap dari Piala Pertiwi ini akan melahirkan banyak Pelatih Putri dan Wasit Putri di Indonesia ke depannya.
Pada kesempatan yang sama, Teddy Cahyono selaku Program Director dari Miklife Soccer Challenge memaparkan bahwa pertandingan Piala Pertiwi akan digelar di 16 region di Indonesia.
"16 region yaitu ada 10 kota di Pulau Jawa dan 6 region lainnya di luar Pulau Jawa," kata Teddy Cahyono.
Teddy menambahkan, 10 region di Pulau Jawa dalam kompetisi Piala Pertiwi 2025 ini yaitu berada di kota Jakarta, Tangerang, Cirebon, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Solo, dan Kudus.
Sementara 6 region lainnya yang berada di luar Pulau Jawa yaitu untuk Pulau Sumatera Timur dipusatkan di Medan, Sumatera Selatan dipusatkan di Palembang, Kalimantan dipusatkan di Samarindah, Sulawesi dipusatkan di Makassar, Papua dipusatkan di Jayapura, serta NTT dan Bali dipusatkan di Denpasar.
Nantinya, kompetisi Piala Pertiwi 2025 ini akan dibagi dalam 2 jenis yaitu sebagai Turnamen untuk Pulau Jawa dan Talent Scouting Festival untuk di luar Pulau Jawa.
"Jadi dimulai dari besok akan mulai di tangerang banten, minggu depan di bandung, dan kelanjutannya ada di jakarta, kudus, solo, cirebon, tanggeran, semarang, surabaya yogya, malang serta 6 region lainnya di luar Pulau Jawa," lanjut Teddy.
Baca Juga: Pengamat Belanda Naturalisasi Pemain Tak Bantu Sepak Bola Indonesia
Setiap region nantinya akan memilih satu tim terbaik yang selanjutnya akan berlatih untuk bermain di tingkat nasional piala all stars di Kudus sekitar bulan Juni atau awal Juli 2025.
Setelah itu, ke-16 tim dari pemain terbaik se Indonesia akan bertanding dengan format 4 grup dengan jenis talent scouting dari pelatih untuk nantinya bermain di Piala AFF U-16 pada akhir Agustus 2025.
Pada tahun 2025 ini, Indonesia dikabarkan berkesempatan menjadi tuan rumah untuk kompetisi AFF Girls U-16 yang akan dilangsungkan di Kudus pada akhir Agustus mendatang.
"Jadi ini memang satu permulaan. jadi mohon dukungan dari semua bahwa ini akan menjadi sesuatu yang besar dan kita ingin mewujudkan mimpi dari adik adik kita pemain putri, dari PSSI dari timnas putri untuk bisa berprestasi di kancah dunia," tutup Teddy.
Penulis: Sekar Andini Wibisono Putri
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: PSSI TV