Ange Postecoglou Buktikan Ucapannya di Awal Musim Bisa Bawa Tottenham Hotspur Memenangkan Gelar di Musim Keduanya
INDOZONE.ID - Tottenham Hotspur memang telah berhasil mencetak sejarah usai menjuarai Liga Europa musim ini usai kalahkan Manchester United di partai final pada Kamis (22/5/2025) dini hari WIB
Dalam laga yang digelar di San Mames, Tottenham Hotspur berhasil menang tipis atas Manchester United dengan skor 1-0 melalui gol tunggal yang dicetak Brennan Johnson di menit ke-41.
Kemenangan tipis atas Manchester United tentunya sudah cukup untuk mengantarkan Tottenham Hotspur mengakhiri puasa gelar mereka selama 17 tahun terakhir, sekaligus memenangkan trofi Eropa pertama mereka dalam 41 terakhir.
Gelar Liga Europa musim ini tentunya menjadi gelar ketiga Spurs di kasta kedua kompetisi Eropa itu, yang sebelumnya pernah mereka menangkan pada musim 1971/72 dan 1983/84.
Baca Juga: Gagal Juara Liga Europa, Ruben Amorim Tegaskan Tak Akan Mundur dari Manchester United
Dan keberhasilan klub London Utara itu tentunya bukan hanya soal sejarah saja, tapi juga soal pembuktian di balik kesuksesan klub yang berdiri sejak tahun 1882 itu.
Yaps, pada awal musim ini Ange Postecoglou sempat membuat statemen dalam wawancaranya bersama Sky Sports, bahwa dia selalu memenangkan sesuatu di tahun keduanya sepanjang karier kepelatihannya.
"Saya tidak memenangkan sesuatu di tahun pertama, namun saya SELALU memenangkan sesuatu di tahun kedua saya. Itu tidak berubah," bunyi pernyataan Ange Postecoglou dalam wawancaranya bersama Sky Sports pada September lalu setelah Tottenham alami kekalahan beruntun di Premier League.
Kini, ucapan Ange Postecoglou pada September lalu benar-benar menjadi kenyataan, 8 bulan berlalu setelah pernyataan tersebut. Pelatih asal Australia itu kini benar-benar membuktikan janjinya dengan membawa Tottenham Hotspur menjuarai Liga Europa musim ini usai meraih kemenangan tipis atas Manchester United di Bilbao.
Baca Juga: Minim Kesempatan Bermain di Liverpool, Darwin Nunez Selangkah Lagi Gabung Atletico Madrid
Dalam wawancaranya bersama TNT Sports seusai pertandingan final, Ange menegaskan bahwa ucapannya 8 bulan lalu itu adalah pernyataan dan ia tidak bermaksud untuk membanggakan diri.
"Itu bukan saya membanggakan diri, tetapi itu adalah pernyataan. Jika kami gagal, saya siap bertanggung jawab," ujar pelatih berusia 59 tahun itu.
Kesuksesan Tottenham Hotspur dalam menjuarai Liga Europa tentunya akan mengobati kekecewaan para penggemar setelah mereka babak belur di Premier League, yang mana saat ini klub asal London Utara itu duduk di peringkat ke-17 dengan koleksi 38 poin.
Mereka juga berpotensi naik ke peringkat 15 andaikan mereka menang di laga terakhir Premier League musim ini melawan Brighton pada akhir pekan ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sky Sports, TNT Sport