Jumat, 23 MEI 2025 • 13:16 WIB

Kecewa Jadi Cadangan Lawan Spurs, Alejandro Garnacho Tinggalkan Manchester United Musim Depan?

Author

Alejandro Garnacho saat bermain di Manchester United (Instagram/@garnacho7)
INDOZONE.ID - Kekalahan 1-0 Manchester United atas Spurs di Final Liga Europa menyisakan berbagai macam drama di belakang layar. Salah satunya adalah soal Alejandro Garnacho yang hanya duduk di bangku cadangan saat melawan Spurs.

Alejandro Garnacho baru dimainkan di menit ke-71 dan berhasil menciptakan satu peluang yang berhasil dimentahkan oleh kiper Spurs Guglielmo Vicario.

Kekecewaan Garnacho dan Adiknya di Sosial Media

Alejandro Garnacho setelah pertandingan memberikan pernyataan melalui akun Instagram @fabriziorom. Ia mengutarakan kekecewaan terhadap pencapaian Manchester United di musim ini

“Ini sulit bagi kita semua. Musim ini benar-benar mengecewakan. Kami kalah di final Liga Europa, kami tidak mengalahkan siapapun di Liga Inggris…kalau mau jujur ini mengecewakan,” tegasnya.

Garnacho juga mempertanyakan keputusan pelatih karena hanya memainkan dirinya selama 20 menit, padahal dia tampil di banyak pertandingan sebelum final

Baca Juga: Pesan Emosional Jude Bellingham untuk Luka Modric yang Akan Pergi dari Real Madrid

“Sebelum final saya bermain di setiap pertandingan membantu tim. Lalu di final saya hanya bermain 20 menit? saya tidak tahu apakah ini adil? karena ini jelas berdampak, pasti,” jelas Garnacho.

Garnacho juga menyinggung soal masa depannya di Manchester United. Ia masih akan melihat apa yang akan terjadi di bursa transfer.

“Masa depan saya? Akhirnya, setelah keseluruhan musim di klub… saya akan berusaha menikmati musim dan lihat apa yang terjadi nantinya.” tambah Garnacho tentang potensi dirinya pindah di bursa transfer musim panas.

Adik dari Alejandro Garnacho, Roberto garnacho melalui akun Instagramnya @rrobber7 juga melampiaskan kekecewaannya terkait Garnacho yang hanya dimainkan selama 20 menit di pertandingan final melawan Spurs.

“Garnacho bekerja seperti tidak ada orang lain, membantu setiap putaran, datang dengan 2 gol, hanya untuk berada di lapangan 19 menit dan kemudian dijadikan sebagai kambing hitam,” geram adik Garnacho tersebut.

Baca Juga: Polda Metro Kerahkan 1.562 Personel Gabungan Amankan Laga Persija vs Malut United di JIS

Alasan Ruben Amorim Tidak Memainkan Garnacho

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, dalam konferensi pers bersama klub setelah pertandingan mengaku lebih memilih memainkan Mason Mount dibandingkan Garnacho. Alasannya, performa Mount beberapa pertandingan terakhir lebih baik

“Beberapa kali kita telah memiliki percakapan yang saling berlawanan? Beberapa pemain datang, seperti Mason Mount melawan Bilbao dan mengubah permainan. Ini gampang dikatakan sekarang, siapa yang membuat kesempatan emas di babak pertama pada babak semifinal? Ini adalah sepakbola,” tegas Amorim.

Soal kenapa pergantian pemain baru dilakukan pada menit ke-70, Amorim mengatakan kalau Manchester United memulai dengan baik di babak kedua dan menguasai pertandingan secara keseluruhan.

“Saya rasa anda melihat hal yang sama. Kita bermain cukup baik saat babak kedua dimulai. Jadi mengganti hanya untuk orang melihat saya melakukan sesuatu bukanlah gaya saya. Kami menguasai permainan dan ketika saya merasa kami membutuhkan pemain berbeda, saya akan memasukkannya,” ujar Amorim.

Keputusan Amorim untuk memainkan Mason Mount dan Luke Shaw, dibandingkan Alejandro Garnacho dan Manuel Ugarte menuai banyak pertanyaan setelah kekalahan Manchester United atas Spurs.

Sejauh ini terdapat tiga tim yang serius mengincar Garnacho, diantaranya Napoli, Chelsea, dan juga Atletico Madrid. Dana sebesar 60 Juta Euro diyakini akan membuat Garnacho bisa berpindah tim di musim depan.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Fabrizio Romano