Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Di Tengah Euforia Juara Liga Inggris, Fans Liverpool Kibarkan Bendera Palestina, Respek Abis!
INDOZONE.ID - Liverpool baru aja pecahin dahaga panjang dengan keluar sebagai juara Liga Inggris!
Begitu peluit akhir dibunyikan, kota pelabuhan itu langsung meledak jadi lautan merah.
Ribuan fans tumpah ruah ke jalanan, bawa drum, flare, dan nyanyian khas Anfield yang menggema sampai langit.
Parade kemenangan Liverpool berlangsung megah, penuh semangat, dan pastinya emosional banget buat para pendukung setia The Reds.
Tapi, ada satu hal yang bikin momen ini beda dan bikin netizen dari seluruh dunia angkat topi.
Baca Juga: Tragedi Parade Liverpool Juara Liga Inggris: Ini Fakta yang Harus Kamu Tau
Bendera Palestina Berkibar Bebas di Tengah Euforia
Di antara kerumunan suporter yang merayakan kemenangan, terlihat beberapa bendera Palestina di parade kemenangan Liverpool dikibarkan tinggi-tinggi.
Gak cuma satu atau dua, tapi cukup banyak dan jelas banget kelihatan di tengah-tengah massa.
Menariknya, dilansir dari Instagram @taubatters, aksi ini gak ada larangan, teguran, atau upaya buat menurunkan bendera itu. Gak ada juga yang menganggapnya "gangguan."
Justru, banyak kamera dari media internasional menangkap momen ini dan menyebarkannya ke seluruh penjuru dunia.
Bukan Pertama Kalinya, Liverpool Selalu Suarakan Keadilan
Buat yang udah lama ngikutin Liverpool, hal ini sebenernya bukan kejutan. Fans The Reds memang dikenal aktif menyuarakan isu-isu kemanusiaan dan keadilan sosial, termasuk perjuangan rakyat Palestina.
Mereka udah sering banget turun aksi, buka spanduk, dan mengangkat suara buat hal-hal yang lebih besar dari sekadar sepak bola.
Baca Juga: Tangis Trent Alexander-Arnold Pecah Usai Lakoni Laga Terakhir Bersama Liverpool di Anfield
Kibaran bendera Palestina ini bukan soal politik doang, tapi simbol solidaritas. Di tengah dunia yang makin membungkam suara perlawanan dan hak asasi, kota Liverpool justru jadi panggung bebas buat pesan kemanusiaan.
Nah semua itu datang dari inisiatif para fans sendiri, bukan settingan atau gimmick dari manapun.
Sepak Bola Bisa Jadi Wadah Kemanusiaan
Momen ini jadi bukti kalau sepak bola itu gak cuma soal menang-kalah atau perebutan trofi.
Ada nilai-nilai besar yang bisa diangkat dari lapangan hijau dan tribun penonton. Fans Liverpool tunjukin kalau mereka gak cuma cinta klubnya, tapi juga peduli sama apa yang terjadi di belahan dunia lain.
Solidaritas yang muncul ini jadi pengingat bahwa kemanusiaan gak boleh mati, bahkan di tengah gemerlap pesta juara.
Kadang, justru di momen seperti inilah pesan-pesan penting bisa nyampe lebih kuat.
Baca Juga: Jurgen Klopp Akui Kecewa Dengan Tindakan Suporter Liverpool yang Cemooh Trent Alexander-Arnold
Salut dan respek buat Liverpool dan semua pendukungnya yang gak cuma ngerayain kemenangan, tapi juga ngasih ruang buat pesan solidaritas.
Di saat banyak tempat takut atau melarang simbol perlawanan, kota ini justru membiarkannya hidup dan bicara lewat tangan-tangan para fans.
Di Anfield, “You’ll Never Walk Alone” ternyata bukan cuma chant, tapi nilai yang beneran mereka pegang teguh.
Semoga semangat kayak gini bisa nular ke klub-klub lain dan ke semua kita bahwa kemenangan yang paling keren, adalah saat kita bisa berdiri buat kemanusiaan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram