Minggu, 01 JUNI 2025 • 21:10 WIB

Momen Luis Enrique Kenakan Kaos untuk Mengenang Putrinya Xana di Final Liga Champions

Author

Pelatih PSG, Luis Enrique menggunakan kaos bergambar dirinya dan mendiang putrinya, Xana. (REUTERS PIC)

INDOZONE.ID - Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, menunjukkan penghormatan kepada mendiang putrinya, Xana, usai kemenangan PSG atas Inter Milan di final Liga Champions 2025 yang berlangsung pada Sabtu, 31 Mei, di Allianz Arena, Munchen.

PSG bermain sangat mendominasi dengan meraih kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan, yang menjadi sejarah baru bagi klub asal Prancis tersebut.

Selain kemenangan, laga final ini juga diwarnai oleh momen emosional dari sang pelatih, yang membawa kenangan pribadi ke tengah perayaan juara.

Penghormatan Emosional Luis Enrique untuk Xana di Final Liga Champions

Sebelum pertandingan, Luis Enrique mengungkapkan bahwa dirinya memang sudah merencanakan penghormatan khusus untuk putrinya, Xana, yang meninggal dunia pada 2019 di usia sembilan tahun akibat kanker tulang.

Momen tersebut menjadi bagian penting dari kisah personal di balik sukses PSG musim ini.

Setelah pertandingan usai dan PSG resmi menyandang gelar juara Liga Champions, Enrique mengganti kaosnya.

Baca Juga: Gelar Liga Champions PSG Dipersembahkan untuk Mendiang Putri Luis Enrique

Ia mengenakan kaos berwarna hitam dengan gambar kartun dirinya bersama putrinya, Xana, yang sedang memegang bendera PSG.

Gambar ini mengingatkan publik pada momen serupa di final Liga Champions 2015, saat Luis Enrique memimpin Barcelona menjuarai turnamen tersebut dan Xana turut merayakan kemenangan dengan bendera Catalunya.

Tulisan di bawah gambar kartun tersebut berbunyi: "Kami adalah juara!"

Kenangan Tak Terlupakan Luis Enrique Bersama Mendiang Putri, Xana

Luis Enrique dan putrinya, Xana. (Twitter/@LUISENRIQUE21)

“Saya punya banyak kenangan indah bersama putri saya. Dia sangat menyukai pesta, dan saya percaya di mana pun dia berada sekarang, dia pasti sedang merayakan juga,” ujar Enrique sebelum pertandingan final.

“Saya masih menyimpan foto bersamanya setelah final di Berlin. Saat itu kami merayakan kemenangan dengan bendera Barcelona di tengah lapangan," tambahnya.

Baca Juga: Tampil Impresif bareng PSG, Luis Enrique Sebut Dembele Pantas Menangkan Ballon d'Or

"Saya ingin mengulang momen itu bersama PSG. Xana memang tidak hadir secara fisik, tapi saya yakin dia selalu hadir secara spiritual. Itu sangat berarti bagi saya,” tutupnya.

Luis Enrique juga menegaskan bahwa kenangan dan semangat Xana terus menjadi motivasi dalam hidupnya.

Ia berusaha menjalani hidup dengan semangat yang diberikan oleh pengalaman tersebut, dan membagikannya bersama keluarga.

Tifo Suporter PSG Jadi Simbol Dukungan untuk Enrique

Koreo suporter PSG yang membentangkan gambar Xana dan Luis Enrique

Tidak hanya dari sisi pelatih, penghormatan kepada Xana juga datang dari para pendukung PSG.

Dalam perayaan di stadion, para suporter membentangkan tifo besar bergambar Luis Enrique dan Xana yang mengenakan seragam PSG.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik PSG Juara Liga Champions 2024/25, Trofi Pertama Sepanjang Sejarah Klub!

Gambar tersebut menjadi salah satu simbol paling menyentuh dalam malam bersejarah itu.

Luis Enrique mengaku sangat tersentuh oleh tifo tersebut. Ia merasa terharu dengan perhatian yang begitu detail dari para pendukung. Menurutnya, gestur itu begitu indah dan bermakna.

Meskipun kemenangan menjadi momen penting, Enrique menegaskan bahwa dirinya selalu mengingat putrinya, baik dalam kemenangan maupun kekalahan.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Metro UK