Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Sepak Bola Indonesia memang telah mengalami kemajuan dalam beberapa tahun terakhir sejak tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan pada 2022 lalu.
Diketahui, tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 lalu secara tidak langsung menjadi titik balik bagi kebangkitan sepak bola Indonesia.
Bahkan, sejak pergantian ketua umum dari Iwan Bule ke Erick Thohir pada awal tahun 2023 lalu, sepak bola Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat.
Mulai dari lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, lolos ke babak semifinal Piala Asia U23 2024 hingga kini Timnas Indonesia berada di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan masih memiliki peluang lolos.
Baca Juga: Pakai Statistik, Prof. Stella Bikin Prediksi Timnas Lolos ke Piala Dunia
Kendati begitu, ketua umum PSSI, Erick Thohir meminta jajarannya dan juga publik sepak bola Tanah Air untuk tidak berpuas diri dengan kebangkitan sepak bola Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Erick Thohir dalam Kongres Biasa PSSI 2025 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Pusat pada Rabu (4/6/2025) siang WIB.
Dalam sambutannya itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan bahwa Kongres Biasa kali ini merupakan langkah lanjutan dalam kemajuan sepak bola Indonesia.
"Dua tahun perjalanan ini cukup kompleks, tapi saya rasa hasilnya Alhamdulillah. Tapi kita tidak berpuas diri di sini. Tidak mungkin berbangga hari ini," ujar Erick Thohir dalam sambutan pembuka Kongres Biasa PSSI 2025 yang dihadiri Indozone.
Baca Juga: Kesepakatan Pribadi Sudah Tercapai, Tijjani Reijnders Selangkah Lagi Merapat ke Manchester City
"Kalau kita berpuas diri, maka video dan gambar-gambar tadi akan sirna di tahun-tahun berikutnya. Kita disini harus bangkit lagi, menyiapkan diri lagi. Bukan untuk saya, tetapi untuk sepak bola Indonesia," tutur mantan presiden Inter Milan itu melanjutkan.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga menegaskan bahwa ia dan jajarannya di PSSI terus memperbaiki tim nasional, yang dimana di sektor usia Timnas Indonesia baik di U17, U20, U23 hingga senior semuanya terus diperbaiki.
"Kita memang, selama ini kita coba, saya juga tidak malu berulang-ulang kali mengatakan untuk memperbaiki tim nasional kita. Hari ini, kit sudah punya strata dari U17, U20, U23, sampai senior, dan para pelatihnya kelas dunia, kita akan create talent pool buat tim nasional kita sehingga tidak satu generasi ke generasi lain terputus," tambahnya.
Erick Thohir pun juga membandingkan Indonesia dengan negara lain, yang dimana negara lain seperti di Eropa pernah memiliki generasi emas namun terputus.
Dari hal itulah, Erick Thohir meminta bahwa tim nasional jangan dilihat dari kemewahannya tetapi dari komitmen dari para individu.
Baca Juga: Kesepakatan Pribadi Sudah Tercapai, Tijjani Reijnders Selangkah Lagi Merapat ke Manchester City
"Dengan kerja keras pun banyak negara Eropa yang dulu bicara generasi emas terputus. Apalagi kita, nah, disinilah kenapa tim nasional jangan dilihat dari kemewahannya, tapi juga komitmen para individu yang ada di tim nasional yang mau bantu Indonesia. Mereka datang disini dengan tangan terbuka karena mereka yakin," ujar Erick Thohir menambahkan.
Kongres Biasa PSSI 2025 ini dihadiri 92 perwakilan peserta kongres, serta dihadiri oleh tamu undangan mulai dari perwakilan FIFA ada 4 orang yang diwakili oleh Sanjeevan C Balasingam, Theodore Giannikos, Rolf Tanner dan Lavin Vignesh.
Kemudian, dua perwakilan AFC diwakili oleh Siti Zuraina Abdullah dan Varankumar Sagaran dan satu perwakilan dari AFF diwakili oleh Winston Lee.
Dalam kongres kali ini kabarnya akan membahas laporan kegiatan PSSI tahun 2024/25 dan juga rencana PSSI untuk periode tahun 2025/26. Selain itu, juga membahas soal statuta baru di tubuh PSSI.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan