Olimpiade Tokyo: Olok-olok Mata Sipit Atlet Tenis Meja Korsel, Komentator TV Ini Dipecat

Dimosthenis Karmiris, komentator TV Yunani (kiri), Jeoung Young-sik atlet tenis meja Korea Selatan. (photo/SunSport/REUTERS/THOMAS PETER)

Seorang komentator televsi (TV) berujung dipecat setelah mengolok-olok mata sipit atlet tenis meja Korea Selatan (Korsel) yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Adalah wartawan veteran Dimosthenis Karmiris yang diundang sebagai komentator cabang olahraga tenis meja Olimpiade di TV Yunani.

Karmiris memberikan analisis atas kekalahan atlet negaranya Panagiotis Gionis dari wakil Korea Selatan, Jeoung Young-sik di babak ketiga tenis meja tunggal putra, Selasa, (27/7/2021).

Ditanya tentang kepiawaian atlet Korsel itu, dalam turnamen tenis meja, ia mengejutkan penonton dengan jawabannya.

"Orang Korea tidak bermain tenis meja. Mata mereka sipit jadi saya tidak bisa mengerti bagaimana mereka bisa melihat bola bergerak maju mundur," kata Karmiris sambil tertawa terbahak-bahak dikutip dari Sun Sport.

Beberapa jam kemudian , media ERT yang menayangkan acara tersebut mengeluarkan pernyataan terkait rasisme yang dilontarkan Karmiris.

"Komentar rasis tidak memiliki tempat di televisi publik," bunyi pernyataan tersebut.

"Kolaborasi antara ERT dan Dimosthenis Karmiris dihentikan hari ini, segera setelah pertunjukan pagi."

Jeoung sendiri mengalahkan Gionis 7-11, 11-7, 8-11, 10-12, 12-10, 11-6, 14-12. 

Atlet berusia 29 tahun yang tersingkir di perempat final itu adalah salah satu dari 6 pemain tenis meja Korea Selatan dalam skuad di Olimpiade Tokyo bersama Hyojoo Choi, Woojin Jang, Jihee Jeon, Sangsu Lee dan Yubin Shin.

Artikel Menarik Lainnya

• Detik-detik Bra Pegulat WWE Wanita Terbuka Saat Duel, Tapi Masih Bisa Tampil Profesional
• Terinfeksi Covid-19 Hingga Radang Paru-paru, Kakak Cristiano Ronaldo Masuk Rumah Sakit
• Ashley Cole Ditunjuk Jadi Asisten Pelatih Timnas Inggris U21