Kategori Berita
Media Network
Minggu, 22 JUNI 2025 • 09:30 WIB

Piala Dunia Antarklub Jadi Ajang Dominasi Klub Amerika Latin, Klub Eropa Overrated?

Skuad Flamengo

INDOZONE.ID - Kejutan demi kejutan terus terjadi di Piala Dunia Antarklub yang dihelat di Amerika. Klub-Klub Eropa yang biasanya dengan mudah menaklukkan klub Amerika Latin di Piala Dunia Antarklub sekarang tidak lagi sama.

Belum kelar seorang Igor Jesus membawa Botafogo membungkam Juara Liga Champions Eropa dengan skor 1-0, Flamingo malah berhasil membalikkan keadaan 3-1 atas Chelsea dengan permainan cantik dan dominan dari segala sisi atas klub asal London tersebut. 

Hanya Bayern Munchen, klub Eropa yang sanggup mengalahkan klub Argentina Boca Juniors dengan skor tipis 2-1. Itu pun gol penentu kemenangannya dicetak di akhir pertandingan oleh Michael Olise. 

Lantas kenapa klub Amerika Latin bisa mendominasi bahkan dari klub Eropa di Piala Dunia Antarklub? apakah klub di Eropa mulai overrated?

Baca juga: Aldi Satya Makin Gacor di World Supersport.2025, Akankah Tembus 10 Besar?

Jarak antara Klub Amerika Latin dan Eropa Tidak Sejauh Itu

Piala Dunia Antarklub yang pertama kali diadakan dengan format 32 klub selayaknya Piala Dunia untuk negara diharapkan dapat menjadi tolak ukur bagaimana gap antara klub di Eropa dan di belahan dunia lainnya, terrmasuk di Amerika Latin. 

Berdasarkan apa yang terjadi hingga sepekan bergulirnya kompetisi itu, klub Amerika Latin hanya kalah satu kali dari klub Eropa, tiga kali seri, dan menang dua kali.

Hasil ini mematahkan prediksi mayoritas pengamat kalau klub Eropa akan memperlihatkan dominasinya di Piala Dunia Antarklub. 

Bukan hanya dominan melawan klub Eropa, tapi klub Amerika Latin juga berhasil sapu bersih melawan klub dari benua lainmya dengan 3 kali kemenangan. 

Baca juga: Bhayangkara Sport Day Dibuka, Jadi Ajang Pererat Hubungan Lintas Lembaga

Ketika Juara Copa Libertadores Kalahkan Juara Liga Champions

Kemenangan Botafogo 1-0 atas juara Liga Champions berhasil mematahkan kutukan klub juara Copa Libertadores yang telah 13 tahun kalah dari juara Eropa. 

Terakhir kali yang melakukannya adalah Corinthians dengan mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0 di tahun 2012. 

Pelatih Botafogo Renato Paiva mengatakan kalau mereka bisa mengalahkan PSG karena racun mereka sendiri. 

“Rahasianya adalah kualitas pemain dan pelatih kami dan tidak takut,” jelasnya dengan bangga sambil membela sepakbola Brasil. 

Baca juga: Pemain Ini Nyaris Gabung Arema, Kini Malah Bobol Gawang PSG di Piala Dunia Antarklub, Siapa Dia?

Flamemgo Berhasil Comeback dan Mendominasi Chelsea

Sementara Flamengo yang di babak pertama kalah 0-1 melalui gol Pedro Neto berhasil comeback dengan skor 3-1 di babak kedua hanya dalam waktu 21 menit saja.

Bukan hanya menang skor akhir, Flamengo juga menang dari sisi penguasaan bola 52% berbanding 48% untuk Chelsea, dan total 13 berbanding 11 tembakan. 

Pengakuan dari Eropa atas Dominasi Klub Amerika Latin

Dua pelatih yang baru saja mendapatkan klub baru, yaitu Niko Kovac dan Xabi Alonso kompak mengatakan kalau Eropa terkadang melupakan soal Amerika Latin yang juga memiliki kemampuan sepakbola di atas rata-rata. 

“Kami orang-orang Eropa terkadang berpikir kalau sepakbola hanya dimainkan disini, padahal juga ada permainan sepakbola hebat di Amerika Latin sana,” jelas Niko Kovac. 

“Kadang- kadang kita (Eropa) terlalu Euro-sentris dan berpikir di luaran sana tidak ada yang lain itu kesalahan besar. Ada klub di luar Eropa dan di Piala Dunia Antarklub adalah kesempatan untuk melihat di mana kita berdiri,” ujar Xabi Alonso tersebut. 

Sementara komentar berbeda dilontarkan oleh kiper senior Bayern Munchen Manuel Neuer yang tetap menganggap kalau juara Piala Dunia Antarklub “Favoritnya tetap klub-klub di Eropa.” 

Piala Dunia Antarklub yang sekarang berlangsung di Amerika memunculkan kesadaran bahwa kesenjangan antara klub Eropa dan Amerika Latin ternyata tidak selebar di benak banyak orang selama ini. 

Baca juga: Marc Marquez atau Valentino Rossi yang Layak Disebut GOAT di MotoGP?

Klub Amerika Latin Memberikan Bukti 

Terlepas dari hasil akhir pertadingan dan siapa yang juara nantinya di babak final, klub Amerika Latin memperlihatkan permainan penuh intensitas dan kualitas yang dapat bersaing dengan klub Eropa. 

Anggapan banyak orang kalau klub Eropa akan mendominasi Piala Dunia Antarklub dengan mudah perlahan sirna. 

Ajang itu malah jadi arena pertunjukan klub Amerika Latin dengan permainan indah yang memikat hati penonton. 

Klub Amerika Latin pada akhirnya membuktikan kalau dipertemukan di satu turnamen dengan klub Eropa, mereka bisa bersaing. 

Bahkan tidak menutup kemungkinan mereka bisa mengangkat piala sekaligus membuktikan kalau klub Eropa ternyata selama ini overrated. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Beinsports.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Piala Dunia Antarklub Jadi Ajang Dominasi Klub Amerika Latin, Klub Eropa Overrated?

Link berhasil disalin!