Kelly Catlin, Pembalap Sepeda Peraih Medali Olimpiade yang Memilih Bunuh Diri karena Tak Bisa Balapan lagi
INDOZONE.ID - Pada Minggu pagi, 10 Maret 2019 lalu menjadi hari paling kelam bagi keluarga besar pembalap sepeda asal Amerika Serikat, Kelly Catlin.
Peraih medali perak Olimpiade 2016 tersebut ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya di California.
Baca Juga: Alysha Newman, Atlet Kanada yang Hasilkan Rp15 Miliar per Bulan dari OnlyFans dan Tak Mau Berhenti
Kabar kematian atlet berusia 23 tahun tersebut disampaikan oleh ayahnya Mark Catlin, melalui sebuah surat.
Depresi Tak Bisa Balapan Lagi
Dilansir dari The Washington Post, menurut keluarganya, Kelly mengalami depresi karena sudah tidak dapat lagi latihan setelah mengalami kecelakaan pada akhir tahun lalu.
Dia mengalami patah lengan dan gegar otak dengan mengalami sakit kepala yang parah dan menjadi sensitif terhadap cahaya.
Baca Juga: Ecem Dinckal, Presenter Cantik yang Matanya Tak Bisa Lepas dari Pemain Buangan Chelsea
"Dia tidak bisa berlatih sebaik dulu. Ia menderita sakit kepala yang sangat hebat dan menjadi peka terhadap cahaya," kata Christine Catlin, saudara kembar Kelly.
"Kemudian Kelly mencoba bunuh diri pada bulan Januari lalu dengan cara yang sama. Dia telah menulis email yang panjangn dan mengatakan bahwa pikirannya hanyalah ‘balapan sepeda’ sepanjang waktu," sambungnya.
Prestasi
Banyak prestasi yang telah ditorehkan atlet balap sepeda tersebut di dunia olahraga.
Catlin membantu tim dominan Amerika Serikat meraih tiga gelar dunia berturut-turut pada tahun 2016, 2017, dan 2018.
Ia juga memenangkan medali perak dalam di Olimpiade 2016. Kemudian pada 2017 dan 2018, gadis berambut cepak ini memenangkan medali perunggu di World Track Championship.
Selain itu, ia turut berpatisipasi pada kompetisi mewakili tim Rally UHC Cycling.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian, The Washington Post