Senin, 19 AGUSTUS 2024 • 15:17 WIB

Tampil Buruk di MotoGP Austria, Joan Mir Ungkap Masalah Baru di Motornya

Author

Pebalap Honda, Joan Mir.

INDOZONE.ID - Nasib miris dialami oleh pembalap Honda Repsol, Joan Mir di ajang MotoGP Austria pada Minggu (18/8/2024) usai mengakhiri balapan di posisi ke-17.

Joan Mir mengungkapkan alasan ia tampil buruk di GP Austria. Pembalap berusia 26 tahun itu mengatakan bahwa mesin pada motornya bermasalah saat sprint race maupun saat balapan bergulir.

"Sejujurnya kami mengalami masalah yang tidak terduga dengan mesin ini," kata Joan Mir dalam wawancaranya yang dikutip dari Crash.net pada Senin (19/8/2024).

Baca Juga: Raih Podium Perdana di Red Bull Rookies Cup, Veda Ega Pratama: Podium Ini untuk Hari Kemerdekaan Indonesia

"Saat kualifikasi, saya tidak mampu mencatatkan waktu lap yang baik. Namun, saat sprint, saya mampu melaju cukup cepat hingga akhir balapan," kata Mir melanjutkan.

"Saya memiliki putaran yang panjang sehingga itu menjadi masalah. Namun, pada akhirnya, waktu putarannya tidak buruk, jadi saya senang akan hal itu," tutur pembalap kelahiran Palma, Spanyol tersebut menambahkan.

Sementara itu, Repsol Honda dan Takaaki Nakagami dari LCR sedang mencoba mesin yang di revisi pada putaran MotoGP pada akhir pekan ini. Di lain sisi, Johann Zarco tetap menggunakan mesin yang lebih bertenaga dan lebih sulit untuk dikendarai.

Sebelumnya, para pembalap Honda Repsol telah mewanti-wanti bahwa mesin baru tak akan memberikan dampak yang signifikan dalam waktu singkat guna mengeluarkan pabrikan yang kini sedang dalam kondisi terpuruk.

"Saya mengawali balapan dengan sangat baik dan mampu unggul jauh, lalu saya sempat berkontak dengan Raul Fernandez dan kehilangan sekitar empat posisi," kata Mir.

"Lalu dengan penalti putaran panjang, saya mundur jauh, dan kami melakukan apa yang kami bisa," ujar mantan pembalap tim Suzuki Racing itu memaparkan.

"Sangat disayangkan karena kecepatan kami jauh lebih baik dibanding apa yang mampu kami tunjukkan di balapan," ujarnya menambahkan.

"(Minggu) akan menjadi balapan yang sulit bagi semua orang di grid dengan kondisi seperti ini," ujar Mir mengakhiri wawancara.

Sementara itu, Luca Marini sempat berharap lebih di sprint race. Ia mengakui tidak melakukan start dengan cukup baik dan menyebut bahwa rem karbon di motornya cukup rumit. Kendati begitu, Marini menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap motornya.

"Sejujurnya, kami berharap lebih di Sprint," kata Marini.

"Saya tidak melakukan start dengan baik dan kemudian dalam panas ini, rem karbon menjadi cukup rumit," tutur pembalap asa Italia berusia 27 tahun tersebut melanjutkan.

"Hal positifnya adalah kami mempelajari lebih banyak hal untuk hari Minggu dan juga untuk pengembangan di masa mendatang," tutur pembalap yang merupakan saudara kandung dari Valentino Rossi itu menambahkan.

Baca Juga: Menilik Persaingan Ketat Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Abdullah di Angkat Besi Kelas 73 Kg

"Begitu kami berada di balapan, kami mampu mengatur kecepatan yang baik karena kami berusaha mengejar ketertinggalan, tetapi kami tertinggal jauh karena lap pembuka," ujar Marini menutup wawancara.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Crash.net