INDOZONE.ID - Setelah resmi merekrut Luke Browning, Hitech GP, yang dikenal sebagai salah satu tim unggulan di FIA Formula 2, kini juga mendapatkan talenta muda asal Bosnia-Swedia, Dino Beganovic.
Nama Dino Beganovic sendiri sudah tidak asing di ajang balap single-seater junior seperti Formula 2. Pembalap berusia 20 tahun ini telah menjalani debutnya di dua seri terakhir musim ini dengan performa yang cukup mengesankan, sehingga menarik perhatian Hitech GP untuk membawanya bergabung dengan tim asal Inggris tersebut.
Sebagai pembalap yang dibina oleh Ferrari, Dino memulai karir balapnya sejak usia 11 tahun dengan mengikuti berbagai kejuaraan gokart nasional. Pada tahun 2020, ia pertama kali turun di Formula 4 Italia bersama PREMA Racing.
Kala itu, ia bertandem dengan Gabriele Mini, pembalap lokal Italia, serta Gabriel Bortoleto yang kini menjadi juara Formula 2. Dino sukses mengamankan posisi ketiga dalam klasemen akhir musim.
Baca Juga: Putra Juan Pablo Montoya Resmi Bela PREMA Racing di Formula 2 2025
Tiga tahun kemudian, Dino resmi menandatangani kontrak untuk berlaga di Formula 3. Lagi-lagi, PREMA Racing memberikan kepercayaan kepadanya. Pada tahun yang sama, ia juga diresmikan sebagai pembalap binaan Ferrari.
Kombinasi antara Browning dan Beganovic diprediksi menjadi salah satu sorotan utama di musim Formula 2 mendatang.
Keduanya memiliki gaya balap yang saling melengkapi—Browning dengan kecepatan dan agresivitasnya, sementara Beganovic mengutamakan konsistensi serta pengelolaan ban yang baik.
Keberadaan Browning dan Beganovic di Hitech GP diyakini akan memberikan dinamika baru dalam persaingan Formula 2. Tim-tim lawan tentu harus mewaspadai potensi besar yang dimiliki Hitech GP.
Baca Juga: Mengenal Pangeran Bira, Pembalap F1 Asal Thailand Pertama Sebelum Alex Albon
Dengan dukungan tim yang solid dan pengalaman para engineer, Browning dan Beganovic bertekad untuk bersaing memperebutkan podium dan kemenangan. Namun, mereka tidak akan menghadapi tantangan yang mudah.
Persaingan di Formula 2 sangat ketat, dengan banyak pembalap muda berbakat lainnya yang juga mengejar gelar juara.
Meskipun demikian, kerja keras dan dukungan penuh dari tim diharapkan dapat membantu keduanya mengatasi rintangan dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Selain tantangan di lintasan, adaptasi terhadap mobil baru serta kerja sama dengan para engineer untuk menemukan set-up optimal menjadi tugas penting yang harus mereka selesaikan.
Proses ini mungkin membutuhkan waktu, tetapi dengan pengalaman yang dimiliki Hitech GP, keduanya diharapkan mampu dengan cepat menemukan ritme balap terbaik.
Antusiasme para penggemar balap semakin meningkat menjelang penampilan Browning dan Beganovic di musim Formula 2 mendatang. Keduanya diharapkan menjadi simbol generasi muda yang membawa semangat baru di kancah internasional.
Dengan kehadiran Browning dan Beganovic, Hitech GP semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu tim terkuat di Formula 2. Kita nantikan bersama bagaimana performa keduanya di lintasan dan semoga mereka mampu meraih prestasi gemilang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hitech GP