Rabu, 25 DESEMBER 2024 • 09:45 WIB

Tak Mau Ikut Campur Soal Pembuatan Film F1, Red Bull Memilih Diam

Author

Ilustrasi - Mobil tim Red Bull. (REUTERS/Hamad I Mohammed)

INDOZONE.ID - Film bertema Formula 1 yang dinanti-nanti oleh para penggemar balap mobil dunia semakin mendekati tahap perilisannya.

Namun, di balik proses produksinya, terdapat dinamika menarik yang melibatkan tim-tim Formula 1 yang menjadi inspirasi cerita film ini. Salah satu tim yang menjadi sorotan adalah Red Bull Racing.

Red Bull diketahui sempat mengungkapkan kekhawatirannya tentang kemungkinan mereka digambarkan sebagai "penjahat" dalam film yang dibintangi Brad Pitt tersebut.

Kekhawatiran ini muncul setelah mengetahui bahwa Mercedes, salah satu rival utama Red Bull di lintasan balap, terlibat dalam produksi film tersebut sebagai penyedia kendaraan dan konsultan.

Baca Juga: Satu-satunya Juara Dunia Berstatus Anumerta, Berikut Kisah Jochen Rindt di Formula 1

Jerry Bruckheimer, produser eksekutif film ini, mengungkapkan bahwa kekhawatiran serupa juga dialami oleh tim-tim Formula 1 lainnya. Mereka khawatir terhadap bagaimana citra mereka akan dipresentasikan di layar lebar.

"Hal yang menarik adalah, karena kami bekerja sama dengan Mercedes, tim lain berkata: 'Tunggu dulu, apakah ini film tentang Mercedes? Apakah kami akan terlihat buruk?'" ujar Bruckheimer, dikutip dari Crash.

Red Bull, yang dikenal dengan gaya balapnya yang agresif, tampaknya menjadi salah satu tim yang paling vokal menyampaikan kekhawatiran tersebut.

Mereka merasa berpotensi menjadi target untuk digambarkan sebagai pihak antagonis dalam film ini.

Baca Juga: Mengenal Sistem Pra-Kualifikasi, Sistem Kualifikasi Formula 1 Era 90-an

"Red Bull berkata, 'Kami akan jadi penjahat'," tambah Bruckheimer.

Namun, Bruckheimer dan tim produksi akhirnya berhasil meyakinkan seluruh tim Formula 1 bahwa tidak akan ada pihak yang digambarkan secara sepihak. Dibutuhkan waktu tiga tahun untuk membangun kepercayaan dari semua pihak yang terlibat.

"Kini kami telah mencapai titik di mana semua tim mendukung kami dalam penggarapan film ini," ujarnya.

Pada akhirnya, Red Bull memilih untuk tidak terlalu campur tangan dalam proses produksi film ini. Mereka memberikan kepercayaan penuh kepada tim produksi untuk mengembangkan cerita yang menarik dan mampu menghibur para penonton.

Kekhawatiran Red Bull sebenarnya cukup dapat dimengerti. Dalam dunia Formula 1, persaingan antar tim sangatlah ketat, dengan masing-masing tim memiliki strategi dan pendekatan yang berbeda, yang sering kali memicu konflik.

Apabila Red Bull digambarkan sebagai "penjahat" dalam film ini, dampaknya tentu akan mempengaruhi persepsi publik terhadap tim tersebut.

Padahal, Red Bull telah banyak berkontribusi di dunia Formula 1 dan mencatatkan berbagai prestasi gemilang.

Film Formula 1 yang akan dirilis ini pasti akan menjadi tontonan yang menarik bagi para penggemar. Namun, di balik layar, terdapat dinamika rumit antara tim-tim Formula 1 dan tim produksi film.

Sebagai salah satu tim yang paling sukses dalam beberapa tahun terakhir, Red Bull tentu berharap citranya tetap terjaga dengan baik.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Crash.net