INDOZONE.ID - Daytona 24 Hours merupakan sebuah ajang balap ketahanan yang paling mentereng popularitasnya. Semua penggemar balap mobil menunggu event tahunan ini digelar.
Ajang ini telah dimulai dengan persaingan di sesi kualifikasi untuk mencetak waktu tercepat, dan menentukan siapa yang jadi terdepan di grid.
Kevin Magnussen dan rekan setimnya (Philipp Eng, Raffaele Marciello, dan Dries Vanthoor) berhasil mengamankan pole position di kelas GTP atau Grand Touring Prototype.
Sementara itu, persaingan ketat justru terjadi di kelas Pro dan GTD. Sesi kualifikasi berjalan dramatis dengan beberapa insiden yang menyebabkan bendera merah dan harus diberhentikan sementara.
Baca Juga: IndyCar Dianggap Terlalu Mudah, Oliver Webb: Tak Segampang Itu!
Namun, semangat juang para pembalap tak mudah kendor begitu saja. Mereka terus berusaha untuk jadi yang tercepat.
Di kelas GTP, tim BMW M Team RLL dengan mobil BMW M Hybrid V8-nya bernomor 24 berhasil menorehkan sejarah dengan mengamankan pole position pertama mereka di era GTP modern.
Dries Vanthoor menjadi bintang di kelas GTP dengan perolehan waktu 1:33.895 pada lap terakhirnya. Pembalap berkebangsaan Belgia itu menorehkan waktunya disaat kondisi yang menegangkan setelah sesi kualifikasi sempat dihentikan sementara karena insiden.
Nick Yelloly dari tim Acura Meyer Shank Racing bernomor mobil 93 menempati posisi kedua dengan selisih waktu 0.291 dari Vanthoor.
Baca Juga: Mengejutkan! Gregoria Mariska Tunjung Walkout di Daihatsu Indonesia Masters 2025, Apa yang Terjadi?
Eks pembalap F1 asal Brasil, Felipe Nasr, bersama tim Porsche Penske Motorsport bernomor mobil 7 tempati posisi ketiga, disusul Jack Aitken dari tim Cadillac Whelen dengan mobil Cadillac V-Series R di posisi keempat.
Di kelas LMP2, United Autosports USA kembali menunjukkan taringnya dengan mengamankan pole position kedua mereka dalam sepanjang sejarah tim.
Daniel Goldburg, pembalap Amerika Serikat, jadi sosok penting bagi tim dalam meraih posisi terdepan di kelas LMP2.
Persaingan ketat justru terjadi di dua kelas sisanya, yakni kelas Pro dan GTD. Di kelas Pro, Ford dengan tim Ford Multimatic secara mengejutkan berhasil finish 1-2 di grid.
Mike Rockenfeller dengan Mustang GT3 bernomor 64-nya jadi pahlawan tim asal Kanada ini meraih catatan waktu tercepat di kelas Pro dengan perolehan waktu 1:45.523.
Disusul oleh rekan setimnya dengan selisih waktu 0.332 detik. Di kelas GTD, yang merupakan kelas paling akhir, persaingan berlangsung sangat sengit dan tak terelakan.
Elliott Skeer dari tim Wright Motorsports berhasil keluar sebagai pole position dengan waktu 1:46.634, disusul oleh sang juara bertahan yakni tim Winward Racing dengan Mercedes AMG GT3 Evo-nya di urutan kedua dengan selisih 0.018 detik saja.
Kelas Pro dan GTD diprediksi akan banyak persaingan di balapan utama nanti. Daytona 24 Hours musim ini banyak sekali nama-nama yang mungkin bagi sebagian orang familiar dengan nama tersebut.
Selain Kevin Magnussen, terdapat eks pembalap F1 lainnya seperti Felipe Nasr, Brendon Hartley, Kamui Kobayashi, Romain Grosjean, Daniil Kvyat, dan Pascal Wehrlein.
Selain itu, nama-nama beken di ajang balap GT3 seperti Mike Rockenfeller, Vanthoor bersaudara (Laurens dan Dries), Jack Aitken, Gianmaria Bruni, dan Rene Rast juga hadir memeriahkan ajang balap ketahanan paling eksis di Amerika Serikat ini.
Siapa yang akan menjadi raja di Daytona 24 Hours nanti?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@onlyendurance