INDOZONE.ID - Scottie Scheffler kembali mencetak sejarah di dunia golf.
Pegolf peringkat satu dunia ini berhasil menyamai rekor skor 72-hole PGA Tour lewat penampilan gemilangnya di turnamen CJ Cup Byron Nelson 2025—event, yang memiliki makna mendalam dalam perjalanan kariernya.
Kemenangan Penuh Makna di Tanah Kelahiran
Turnamen ini bukan sekadar kemenangan biasa bagi Scheffler.
Sebelas tahun lalu, tepatnya di tahun 2014, ia melakukan debut profesional di ajang ini sebagai remaja 17 tahun yang masih duduk di bangku SMA.
Saat itu, ia berhasil finish di posisi T22—sebuah pencapaian menjanjikan bagi pemain muda.
Kini, di usia 28 tahun dan menyandang status juara Masters dua kali, Scheffler kembali ke tempat di mana semuanya dimulai.
Ia tak hanya memenangkan turnamen tersebut, tapi juga melakukannya dengan dominan dan bersejarah.
Catatkan Skor Fantastis dan Samai Rekor PGA Tour
Bertanding di TPC Craig Ranch, yang terletak di dekat kampung halamannya di Dallas, Texas, Scheffler mengakhiri turnamen dengan skor 31-under 253.
Angka ini menyamai rekor skor 72-hole PGA Tour yang sebelumnya dicatat oleh Justin Thomas (Sony Open 2017) dan Ludvig Åberg (RSM Classic 2023).
Walau sempat melakukan kesalahan pada chip di hole ke-17, Scheffler masih punya peluang memecahkan rekor jika bisa mencetak birdie di hole ke-18.
Sayangnya, putt birdie dari jarak 8 kaki meleset tipis.
Namun, par yang ia raih tetap mengunci kemenangan dan menjadikannya sebagai juara dengan margin delapan pukulan.
Emosi Meluap Setelah Kemenangan
Usai menuntaskan hole terakhir, Scheffler tampak tak kuasa menahan air mata.
Ia mengungkapkan betapa pentingnya turnamen ini dalam hidupnya.
Penampilan Konsisten Pasca Cedera
Kemenangan ini juga menjadi jawaban atas "puasa gelar" singkat Scheffler.
Setelah mengoleksi tujuh kemenangan sepanjang 2024—jumlah terbanyak sejak era Tiger Woods pada 2007—Scheffler sempat absen karena cedera tangan yang ia alami saat membuat ravioli pada malam Natal.
Cedera tersebut mengharuskannya menjalani operasi dan melewatkan beberapa pekan awal musim 2025.
Meski begitu, sejak comeback, ia tetap tampil solid dengan lima kali finis di 10 besar dari sembilan turnamen.
Dan akhirnya, kemenangan ke-14 di PGA Tour ini menjadi penegasan bahwa performanya belum pudar.
Pengakuan dari Rival
Pesaing terdekatnya, Erik van Rooyen, menyelesaikan turnamen di posisi kedua, delapan pukulan di belakang Scheffler.
Ia mengakui bahwa mengejar Scheffler adalah tugas yang nyaris mustahil.
Kemenangan Scottie Scheffler di CJ Cup Byron Nelson 2025 bukan hanya menjadi penanda comeback yang luar biasa, tetapi juga menggambarkan perjalanan penuh makna dari seorang remaja lokal hingga menjadi legenda modern di dunia golf.
Dengan rekor skor PGA Tour yang kini ia samai, Scheffler sekali lagi membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang layak dikenang dalam sejarah olahraga ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Si.com