Kamis, 12 JUNI 2025 • 13:47 WIB

Toprak Razgatlioglu ke MotoGP 2026: Yamaha Cari Juara atau Sekadar Jualan di Turki?

Author

Toprak Razgatlioglu Resmi Berlabuh ke Yamaha Pramac (Instagram/@pramacracing)

INDOZONE.ID - Setelah penantian panjang, akhirnya Juara Dunia dua kali Superbike, Toprak Razgatlioglu, akan balapan di MotoGP tahun 2026 bersama tim Yamaha Pramac.

Toprak akan kembali bersama “rumah lamanya” yang pertama kali membesarkan namanya di Superbike, yaitu Yamaha. Kehadirannya menjadi sinyal kuat atas ambisi dan kebangkitan produsen motor asal Iwata, Jepang, untuk kembali menjadi yang terbaik di MotoGP.

Catatan Toprak Razgatlioglu di Superbike

Toprak Razgatlioglu dikenal sebagai pembalap dengan karakter yang karismatik, spektakuler, dan tidak mudah ditebak.

Superbike yang sering dianggap sebagai balapan kelas dua, karena menggunakan spesifikasi motor yang juga dijual untuk publik, mampu menjadi tontonan menarik berkat aksi-aksi nekat pembalap asal Turki tersebut di atas lintasan.

Toprak, dengan gaya balap agresif namun penuh kontrol dan insting alami yang tajam, sukses menarik perhatian banyak orang untuk kembali menyaksikan Superbike.

Hanya Jonathan Rea yang saat ini melebihi prestasi Toprak di Superbike. Namun, jika Toprak berada di zona aman, sebenarnya bukan hal mustahil baginya untuk melampaui catatan Rea.

Ambisi dan daya tarik besar dari MotoGP membuat Toprak akhirnya menerima tawaran Yamaha untuk sebuah proyek jangka panjang, terutama menyambut perubahan besar regulasi di tahun 2027.

Baca Juga: Dominan di WSBK, Akankah Kolaborasi Toprak Razgatlioglu dan Phil Marron Terjadi di MotoGP?

Yamaha Optimis dengan Toprak Razgatlioglu

Manajer Tim Balap Yamaha, Paolo Pavesio, menyambut optimis kembalinya Toprak Razgatlioglu ke Yamaha.

Daya juang dan semangat yang dimiliki oleh Toprak dinilai cocok untuk Yamaha, yang akan menjalankan strategi berani dan menyesuaikan gaya balapnya,” jelasnya.

Toprak bukan sekadar strategi Yamaha untuk jualan motor di pasar Turki. Lebih dari itu, kehadirannya dinilai krusial sebagai pilar utama dalam proyek tahun 2027 saat regulasi berubah secara signifikan.

Aksi Balapan Toprak Razgatlioglu (Instagram/@toprak_tr54)

Perubahan regulasi tersebut, secara garis besar, mencakup pergantian mesin dari 1000cc ke 850cc, perubahan pemasok ban dari Michelin ke Pirelli, serta perubahan teknis lainnya.

Salah satu alasan utama Yamaha merekrut Toprak adalah penguasaannya terhadap ban Pirelli yang telah digunakan selama bertahun-tahun di Superbike. Ia akan menjadi prototype bagi pengembangan motor Yamaha di tahun 2027.

Toprak diprediksi tidak akan kesulitan beradaptasi di MotoGP. Kepercayaan dirinya terhadap ban Pirelli membuat banyak pihak optimis ia akan cepat menyesuaikan diri dan bersaing di papan atas bersama Yamaha di musim 2027.

Toprak Razgatlioglu Adalah Senjata Yamaha, Pramac Siap Kembali Berjaya

Kehadiran Toprak Razgatlioglu di Yamaha Pramac merupakan strategi gemilang. Ia akan memulai debut di tim satelit yang mendapatkan spesifikasi motor yang sama dengan tim pabrikan Yamaha.

Belum dapat dipastikan apakah Toprak akan menggantikan Jack Miller, yang kontraknya berakhir pada 2025 atau Miguel Oliveira, yang dinilai kurang kompetitif di Pramac meskipun kontraknya baru berakhir pada 2026.

Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Rindu Persaingan Sengit dengan Alvaro Bautista di WSBK 2025

Di balik penandatanganan kontrak Toprak, Yamaha dan Pramac tampaknya menyimpan strategi jangka panjang: merekrut pembalap kuat di sirkuit demi menarik kembali para penggemar, sekaligus menjadikannya prototype tersembunyi untuk pengembangan motor tahun 2027.

Toprak Razgatlioglu akan menghadirkan kejutan, baik secara budaya maupun teknis, di Yamaha. Gaya balapnya yang tanpa kompromi, dipadukan dengan motor Yamaha, akan menjadi senjata sekaligus pertaruhan.

MotoGP 2026 akan kedatangan gladiator baru bernama Toprak Razgatlioglu, sosok yang akan membuat musim balap semakin menarik untuk disaksikan.



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Paddock-gp