Kategori Berita
Media Network
Selasa, 31 DESEMBER 2024 • 20:47 WIB

Toprak Razgatlioglu Rindu Persaingan Sengit dengan Alvaro Bautista di WSBK 2025

Toprak Razgatlioglu. (tmcblog.com)

INDOZONE.ID - Setelah mendominasi World Superbike (WSBK) selama dua musim berturut-turut, Alvaro Bautista mengalami penurunan performa yang cukup signifikan pada musim 2024.

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi performanya adalah perubahan aturan berat minimum yang diterapkan pada awal musim ini.

Dominasi Bautista dan Perubahan Regulasi

Pada tahun 2022 dan 2023, Bautista mencatatkan 43 kemenangan dari 54 balapan, sebuah prestasi yang menegaskan dominasinya di WSBK. Namun, dominasi ini juga menimbulkan kontroversi terkait berat badan Bautista yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan pembalap lainnya.

Untuk menciptakan persaingan yang lebih seimbang, penyelenggara WSBK akhirnya memutuskan untuk memberlakukan regulasi berat minimum baru.

Baca Juga: Dominan di WSBK, Akankah Kolaborasi Toprak Razgatlioglu dan Phil Marron Terjadi di MotoGP?

Toprak Razgatlioglu Dominan di WSBK 2024

Dengan adanya perubahan aturan tersebut, Bautista harus menyesuaikan diri dengan motor yang lebih berat, yang ternyata mempengaruhi performanya. Sebaliknya, Toprak Razgatlioglu, yang bergabung dengan BMW pada musim 2024, tampil mendominasi dan berhasil meraih 18 kemenangan sepanjang musim ini.

Harapan Toprak untuk Bautista di Musim Depan

Meskipun sebelumnya sering mengkritik "keunggulan berat badan" Bautista, Toprak Razgatlioglu kini justru berharap agar rivalnya tersebut bisa kembali tampil dalam performa terbaiknya pada musim 2025. Razgatlioglu merasa Bautista terlihat sedikit kelelahan pada musim ini.

"Saya tidak tahu mengapa, tapi Álvaro terlihat sedikit kelelahan tahun ini," ujar Razgatlioglu dalam sebuah wawancara dengan Speedweek.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Toprak Razgatlioglu, Juara Dunia WSBK 2021 yang Disanjung Rossi

Toprak Memuji Rekan Setimnya

Selain itu, Razgatlioglu juga memberikan pujian kepada rekan setimnya di BMW. Ia menilai bahwa rekan setimnya semakin menunjukkan kekuatan dan pemahaman yang mendalam terhadap motornya.

"Dia (Michael van der Mark) semakin kuat dan segalanya membaik setelah cedera serius yang dialaminya. Sekarang, ia lebih memahami motornya, terutama dalam hal bagaimana ban bekerja. Bekerja sama dengannya sangat menyenangkan, bagi saya dia adalah rekan terbaik di World Superbike," tuturnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Speedweek.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Toprak Razgatlioglu Rindu Persaingan Sengit dengan Alvaro Bautista di WSBK 2025

Link berhasil disalin!