Kategori Berita
Media Network
Senin, 29 APRIL 2024 • 18:15 WIB

Mengukur Peluang Jeka Saragih: Petarung UFC Pertama Asal Indonesia di UFC Gight Night Melawan Westin Wilson

Jeka Saragih, petarung UFC asal Indonesia. (Instagram/jekasaragih)

INDOZONE.ID - Jeka Saragih, petarung UFC pertama asal Indonesia, akan kembali naik oktagon di UFC Fight Night, UFC Apex, Las Vegas bulan Juni mendatang. Petarung yang dikenal dengan julukan "Si Tendangan Maut" itu berhasil menandatangani kontrak UFC setelah menampilkan performa impresif selama ajang Road to UFC.

Di promotor MMA terbaik di dunia itu, Jeka berkompetisi di kelas bulu, yang juga diisi oleh petarung-petarung tangguh seperti Alexander Volkanovski, Max Holloway, Ilia Topuria, dan lain-lainnya. Dalam pertarungan keduanya, Jeka dijadwalkan akan menghadapi petarung asal Amerika Serikat, Westin Wilson, pada tanggal 15 Juni 2024.

Mengutip dari bebrabagi sumber, salah satunya mmajunkie.usatoday, dalam debutnya di UFC Fight Night-232 pada bulan November 2023 lalu, Jeka Saragih berhasil mengalahkan petarung asal Brazil, Lucas Alexander, dengan kemenangan melalui KO hanya dalam waktu 1 menit 31 detik.

Kemenangan Jeka datang ketika petarung asal Simalungun, Sumatra Utara tersebut berhasil menjatuhkan Alexander ke kanvas. Meskipun Alexander berhasil bangkit kembali, Jeka tidak memberinya kesempatan dan langsung mengakhiri pertarungan dengan hook kanan yang meng-KO petarung Brazil tersebut.

Baca Juga: Rekap UFC 300: Kemenangan Spektakuler Max Holloway, Alex Pereira KO Jamahal Hill

Hasil impresif tersebut menambah catatan rekor Jeka menjadi 14 kemenangan dengan 3 kekalahan. Jeka menjadi satu-satunya petarung Indonesia yang mampu meraih kemenangan di promotor MMA terbaik di dunia saat ini. Selain itu, Jeka juga meraih bonus Performance of the Night atas penampilannya yang memukau.

Jeka Saragih, petarung UFC asal Indonesia. (Instagram/jekasaragih)

Menurut laporan dari MMA Junkie, Jeka Saragih akan bertanding melawan petarung asal Amerika Serikat, Westin Wilson, pada bulan Juni mendatang. Dari rekornya, Westin Wilson sedang mengalami hasil buruk dengan dua kekalahan beruntun melawan Jean Silva dan Joanderson Brito.

Meskipun Wilson memiliki 11 kemenangan melalui kuncian atau submissions dari total 16 kemenangannya dalam 25 pertarungan MMA profesionalnya, hal ini menunjukkan bahwa petarung veteran asal Amerika tersebut memiliki keahlian dalam ground fighting atau gulat.

Hal ini bisa menjadi ancaman bagi Jeka Saragih, terutama setelah kekalahan gulatnya melawan petarung asal India, Anshul Jubli, dalam ajang Road to UFC. Oleh karena itu, Jeka perlu meningkatkan kemampuan gulat dan takedown defense-nya jika ingin menghadapi petarung dengan rekor submissions tinggi seperti Wilson.

Baca Juga: Debut di UFC, Jeka Saragih Cuma Butuh 91 Detik Kalahkan Lucas Alexander

Meskipun demikian, peluang Jeka untuk meraih kemenangan finish dari Westin Wilson tetap terbuka lebar, mengingat dua kekalahan terakhir Wilson masing-masing berasal dari TKO dan KO di ronde pertama. Hal ini memberikan keuntungan bagi Jeka yang merupakan seorang striker atau petinju dalam MMA yang cenderung mengakhiri pertarungan di awal ronde.

Jika Jeka Saragih mampu menjaga pertarungan dalam posisi striking, besar kemungkinan dia akan meraih hasil positif pada pertarungan keduanya di UFC. Namun, Jeka juga harus tetap waspada terhadap ancaman ground dan submission dari petarung asal Amerika tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Direktorat Pai

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengukur Peluang Jeka Saragih: Petarung UFC Pertama Asal Indonesia di UFC Gight Night Melawan Westin Wilson

Link berhasil disalin!