Aoriqileng (kiri) mengeram kesakitan usai ditendang Daniel Marcos (kanan) di bagian selangkangan.
INDOZONE.ID - Pertarungan UFC Daniel Marcos melakukan empat gerakan ilegal yang menyebabkan seorang petarung dibawa ke rumah sakit dengan cedera testis yang mengerikan.
Pertarungan antara bintang MMA Tiongkok Aoriqileng dan Daniel Marcos di UFC Vegas 86 berubah menjadi kekacauan dengan tendangan rendah dan tusukan mata.
Aoriqileng pertama kali menusuk mata Marcos dengan jarinya setelah pukulan yang salah dan kemudian meminta maaf.
Marcos tampaknya menerima permintaan maaf tersebut, hanya untuk menendang lawannya di pangkal paha dengan tendangan yang ganas.
Setelah jeda dalam pertarungan untuk membiarkan Aoriqileng pulih, pertarungan dilanjutkan, hanya untuk Aoriqileng memberikan tendangan rendah miliknya sendiri.
Itu bukan akhir dari gerakan ilegal karena, selama pertukaran pukulan, Marcos menendang Aoriqileng lagi di pangkal paha, meninggalkan pria berusia 30 tahun itu dalam kesakitan.
Setelah memberikan Aoriqileng waktu lima menit untuk pulih, wasit akhirnya menghentikan pertarungan sebagai no-contest.
Aoriqileng dibawa ke fasilitas medis, di mana ia menjalani ultrasound testis dan CT scan pencegahan dari kepalanya dan wajahnya. Manajernya, Wang Le, telah mengekonfirmasi keadaan dari Aoriqileng.
"Dia baik-baik saja. Struktur testisnya baik, tetapi tabung di sekitar testisnya bengkak,” ujar Wang Le seperti dikutip dari Daily Star, Selasa (13/2/2024).
Baca Juga: Debut di UFC, Jeka Saragih Cuma Butuh 91 Detik Kalahkan Lucas Alexander
Beberapa penggemar tidak memiliki simpati yang banyak dengan Aoriqileng, menyebutnya sebagai "pengecut".
“Pengecut! Dia sedang dikeroyok jadi dia menyerah dan mengambil jalan yang mudah. Dia tidak pantas untuk bertarung di dalam oktagon UFC lagi. Dia menyerah,” ucap salah satu penggemar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daily Star