Apakah ada kesamaan antara kedua logo tersebut secara kebetulan? Atau Lawson dengan sengaja melakukan hal tersebut?
Pertanyaan di atas tentu belum memberikan jawaban yang pasti. Namun, terdapat pelajaran dari kasus ini.
Menjadi seorang pembalap harus pandai dalam membangun citra dirinya sendiri tidak hanya soal popularitas semata, tetapi juga integritas dan kreativitas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X/@landoscrs