INDOZONE.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan komentarnya setelah Rayan Cherki menjalani debut yang kurang memuaskan di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025.
Pemain muda asal Prancis itu belum mampu menunjukkan performa yang maksimal dalam penampilan perdananya meski tetap mendapat pembelaan dari sang pelatih.
Cherki Jalani Debut di Manchester City
Rayan Cherki resmi menjadi bagian dari skuad Manchester City pada awal bulan ini setelah direkrut dari Olympique Lyon.
Nilai transfernya dilaporkan mencapai £34 juta, sebuah angka yang mencerminkan ekspektasi tinggi terhadap performanya. Pemain berusia 20 tahun itu direkrut setelah tampil mengesankan di Ligue 1 musim lalu bersama Lyon.
Debut Cherki terjadi dalam laga melawan Wydad Casablanca di Piala Dunia Antarklub yang digelar di Amerika Serikat.
Baca juga: Rayan Cherki Resmi Jadi Pemain Anyar Manchester City, Bagaimana Nasib Claudio Echeverri?
Bertanding di Philadelphia, City membuka keunggulan lewat gol cepat Phil Foden. Cherki sendiri dimainkan sebagai starter dan mengisi posisi gelandang serang di lini tengah City.
Namun, sepanjang babak pertama, pemain muda tersebut kesulitan untuk memberikan ancaman di lapangan. Ia belum mampu menyatu sepenuhnya dengan permainan tim dan tampak kesulitan bekerja sama dengan rekan barunya, termasuk sesama pemain anyar, Tijjani Reijnders.
Statistik Buruk Warnai Laga Perdana Cherki
Penampilan Cherki dalam debutnya tergolong mengecewakan. Ia bertugas menyuplai bola ke lini depan yang diisi oleh Savinho, Jeremie Doku, dan Omar Marmoush.
Namun, tekanan dari lini belakang Wydad Casablanca membuatnya kesulitan menemukan ruang gerak. Akibatnya, ia beberapa kali kehilangan bola di dekat area kotak penalti.
Secara statistik, Cherki hanya menyentuh bola sebanyak 22 kali selama berada di lapangan, dan kehilangan penguasaan sebanyak 10 kali, tertinggi di antara pemain Manchester City lainnya.
Guardiola akhirnya menariknya keluar lapangan pada menit ke-60 dan menggantikannya dengan Erling Haaland.
Baca juga: Punya Dendam Kesumat, Rayan Cherki Gak Sabar Untuk Kalahkan Manchester United di Derby Manchester
Sebelum laga ini, Cherki sempat mencuri perhatian lewat komentarnya yang percaya diri. Ia menyatakan bahwa Manchester City akan mengalahkan Manchester United di musim Premier League mendatang.
Namun, pernyataan itu menjadi bumerang di media sosial setelah debutnya dinilai gagal. Warganet ramai-ramai melontarkan kritik, bahkan ejekan terhadap performanya di laga tersebut.
Beberapa menyebut bahwa Cherki harusnya malu dengan penampilan buruk itu, sementara yang lain menilainya benar-benar hancur setelah 60 menit bermain.
Guardiola Tetap Yakin pada Potensi Cherki
Kritik terhadap Cherki tak lantas mengubah pandangan Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu tetap memberi dukungan dan menilai pemain mudanya memiliki masa depan cerah.
Terlebih lagi, Cherki dan Reijnders kini diharapkan mampu mengisi peran yang ditinggalkan Kevin De Bruyne yang telah hengkang ke Napoli setelah sepuluh tahun memperkuat City.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Guardiola menekankan bahwa kehilangan De Bruyne merupakan tantangan, namun ia percaya pilihan klub untuk merekrut Cherki sudah tepat.
“Kevin adalah pemain yang sulit untuk digantikan, kita semua tahu itu. Kualitas yang ia miliki tidak diragukan lagi," ujar Guardiola dalam konferensi pers usai laga.
"Tapi klub memilih untuk membawa Rayan karena dia punya kemampuan luar biasa di sekitar kotak penalti, visi bermain yang baik, serta umpan-umpan yang akurat. Dia punya banyak potensi,” bela Guardiola terhadap Cherki.
Guardiola juga menambahkan bahwa ini baru pertandingan pertama bagi Cherki dan ia bermain dalam kondisi yang tidak mudah.
Ia mengaku senang karena Cherki kini menjadi bagian dari tim dan menyebut bahwa Tijjani Reijnders juga tampil cukup baik.
Menurutnya, semua pemain membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan memahami sistem permainan City. Ia yakin bahwa kualitas Cherki akan terlihat seiring berjalannya waktu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: DAZN