Hal tersebut tidak lantas membuat Adu merasa pesimis dengan masa depan kariernya di Eropa. Alhasil tim papan atas Portugal, yakni Benfica, pun menjadi klub pertama Adu di Eropa.
Freddy Adu kala menjalani trial di MU.
Di Benfica, Adu memang tidak langsung menembus tim utama mereka. Adu lebih dahulu menjalani karier dari tim junior Benfica, dan menjadi rekan setim bintang Timnas Argentina saat ini, yakni Angel Di Maria.
Kiprah Adu di Benfica sebenarnya tidak terlalu buruk, dengan catatan empat gol dari 18 penampilan. Banyak penggemar Benfica percaya jika Adu bakal menjadi bintang klub idolanya tersebut.
Namun ketika tengah merangkak naik untuk menjadi pesepakbola handal di Benfica, Adu membuat sebuah keputusan berani. Ya, Adu meminta agar manajemen Benfica meminjamkannya ke klub Liga Prancis, yakni AS Monaco.
Hal tersebut pun membuat manajemen Benfica merasa kecewa dengan sikap Adu. Begitu pula para penggemar Benfica yang menilai jika Adu memang menjadi klub idolanya itu hanya sebagai batu loncatan saja.
Freddy Adu kala berseragam AS Monaco.
Siapa sangka keputusan tersebut justru membuat perjalanan karier Adu menuju kegelapan. Pasalnya di Prancis, Adu benar-benar gagal menunjukkan performa gemilang dengan gagal mencetak gol dan hanya bermain 10 laga saja.
Adu pun kembali ke Benfica dari masa peminjamannya di Monaco pada musim 2009/2010. Namun kala Adu kembali situasi sangat berbeda ketika dirinya baru bergabung dengan Benfica dua tahun sebelumnya.
Adu mulai kurang dapat kepercayaan bermain di tim utama Benfica. Bahkan manajemen Benfica kembali meminjamkan Adu ke klub papan bawah Liga Portugal saat itu, yakni Belenenses.
Di Belenenses, Adu coba kembali menjajaki karier profesionalnya. Namun Adu kembali gagal menunjukkan performa gemilangnya dengan hanya mampu mencetak dua gol dari 16 penampilannya bersama Belenenses.
Semenjak saat itu, Adu benar-benar tak pernah lagi bermain untuk Benfica. Ya, dirinya pun lebih banyak menjadi pemain pinjaman ke klub lain seperti Aris Saloniki (Yunani) dan Caykur Rizespor (Turki), bersama dua tim itu Adu juga gagal tampil gemilang.
Manajemen Benfica pun akhirnya memutuskan tidak memperpanjang durasi kontra Adu pada musim panas 2011. Adu memilih untuk kembali menjalani karier di MLS dengan membela Philadelphia Union.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber