INDOZONE.ID - Bagi para penggemar Real Madrid, nama Lassana Diarra memang cukup asing terdengar. Terlebih, Diarra sendiri memang hanya bermain untuk Madrid selama dua setengah musim tepatnya dari 2009 hingga 2012.
Meski hanya bermain selama dua setengah musim, Diarra sempat menjadi andalan di lini tengah Madrid. Terutama kala klub berjuluk Los Blancos tersebut dilatih oleh Jose Mourinho.
Akan tetapi karena tergoda tawaran menggiurkan dari klub Liga Rusia, Anzhi Makhachkala, membuat Diarra pindah dari Madrid pada bursa transfer musim panas 2012.
Diarra sendiri pun lalu melalang buana dengan bermain beberapa klub, salah satunya Paris Saint Germain (PSG) selama semusim pada 2018/2019. Diarra pun lalu memutuskan untuk pensiun dari sepak bola pada Februari 2019.
Perjalanan karier Diarra sebagai pesepak bola profesional pun sempat digoyang isu bergabungnya ia dengan salah satu jaringan teroris terbesar di dunia, yakni ISIS.
Lantas apa yang menyebab Diarra diisukan masuk jaringan teroris ISIS? Lalu seperti apa kelanjutan dari rumor bergabungnya Diarra ke ISIS? INDOZONE pun akan memberikan penjalasan terkait hal tersebut.
Baca Juga: Masuk Radar Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi, Begini Respons Ryan Flamingo
Diarra mengawali kariernya sebagai pesepak bola dengan bergabung bersama tim junior klub Liga Prancis, FC Nantes. Ketika berusia 17 tahun, Diarra pun pindah ke FC Le Mans untuk bermain di kompetisi kategori umur U-19.
Setahun berselang, Diarra kembali pindah ke Le Hevre kala masih berusia 18 tahun. Di Le Hevre-lah Diarra menjalani karier profesional sebagai pesepak bola. Bahkan Diarra langsung mendapatkan debut kala masih berusia 19 tahun di Le Hevre.
Bakat Diarra sebagai gelandang bertahan pun menarik perhatian klub raksasa Liga Inggris, yakni Chelsea. Manajemen Chelsea pun akhirnya merekrut Diarra kala masih berusia 20 tahun pada bursa transfer musim panas 2005.
Lassana Diarra kala masih bermain untuk Chelsea.
Namun perjalanan karier Diarra di Chelsea tidak terlalu mulus. Ya, Diarra lebih sering berada di bangku cadangan daripada menunjukkan kemampuannya di atas lapangan.
Diarra sendiri hanya bertahan selama dua musim saja di Chelsea, sebelum akhirnya menyebrang ke Arsenal pada bursa transfer musim panas 2007. Di Arsenal, Diarra sebenarnya sempat langsung dapat tempat di tim utama.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber