Kategori Berita
Media Network
Selasa, 28 NOVEMBER 2023 • 17:30 WIB

Jadi Wakil Afrika yang Tersisa di Piala Dunia U-17 2023, Mali Berambisi Besar Ciptakan Sejarah!

Koulibaly juga memastikan jika dirinya telah menganalisis permainan, baik timnya sendiri maupun calon lawan dengan menonton semua pertandingan sendiri maupun Prancis. Dia meyakini bahan yang telah diperolehnya akan bisa mendukung penampilan Mali.

Ini akan jadi semifinal kedua bagi Mali di Piala Dunia U-17 2023. Pada edisi 2017, Mali gagal melaju lebih jauh dari empat besar setelah kandas di tangan Brasil 2-0.

Sang kapten, Ibrahim Diarra menegaskan dirinya tidak ingin mengulangi kegagalan mereka di semifinal Piala Afrika U-17 (CAF) di Aljazair, Mei 2023. Mereka gagal ke final setelah dikandaskan Maroko. Setelah kesialan di Aljazair, Diarra mengaku menargetkan mencapai final di Piala Dunia U-17.

"Di Piala Afrika, saya dan Ibrahim (Kanate) sama-sama gagal mengeksekusi penalti, tetapi itulah sepak bola, dan kami tidak menyerah. Kami bangkit kembali, dan itu bagus. Kami pun sebelum laga (perempat final), juga telah berkata satu sama lain bahwa kita tidak akan mengulangi hal itu," katanya.

Diarra memastikan bahwa tim bakal habis-habisan dan tampil percaya diri saat menghadapi Prancis. Meski sulit, tapi dia kembali menegaskan percaya kepada diri sendiri dan tim fokus menghadapi Prancis sebagai bagian untuk mengangkat trofi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: PSSI

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Jadi Wakil Afrika yang Tersisa di Piala Dunia U-17 2023, Mali Berambisi Besar Ciptakan Sejarah!

Link berhasil disalin!