Neville bahkan menyebut, atmosfer Anfield semalam adalah yang terburuk dalam pertandingan Liverpool vs MU. Padahal, North West Derby merupakan laga terbesar yang sarat gengsi di Inggris.
“Suasananya adalah yang terburuk yang pernah saya lihat di Anfield selama pertandingan Liverpool-Manchester United,” ujar Neville selama liputan Sky Sports.
“Saya selalu memuji fans Liverpool, tapi mereka adalah penonton paling tenang yang pernah saya lihat di pertandingan seperti ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Gak MU, Gak Drama! Kena Comeback Padahal Udah Unggul Dua Gol
Hasil pertandingan semalam menguntungkan MU. Pasukan Erik Ten Hag tidak hanya membawa pulang satu poin, tetapi juga merusak momen Liverpool.
Melansir dari Squawka, MU tim pertama yang menahan imbang Liverpool di Anfield pada musim ini. Dalam 11 pertandingan di Anfield sebelumnya, Liverpool keluar sebagai pemenang.
Selain itu, MU pun menunjukkan penyerangan Liverpool tidak sebagus pendapat orang-orang. Menurut Squawka, Liverpool tim kedua yang gagal mencetak gol meski melepaskan 34 tembakan atau lebih sejak musim 2016/2017.
Baca Juga: Hasil Grup Neraka Liga Champions: PSG Runner Up, Newcastle Susul Manchester United
Rekor buruk Liverpool hanya kalah dari MU. Pada 2016, MU gagal mencetak gol ke gawang Burnley meski melepaskan 38 tembakan.
Andre Onana halau sepakan pemain Liverpool.
Sementara itu, hasil imbang sangatlah merugikan Liverpool. Liverpool lengser dari puncak klasemen sementara ke posisi kedua dengan koleksi 38 poin. Liverpool kini tertinggal satu poin dari Arsenal.
MU pun turun ke posisi ketujuh dengan koleksi 28 poin. Akan tetapi, MU lebih untung karena mampu merusak momen Liverpool.
Baca Juga: Harus Angkat Kaki dari Pentas Eropa, Performa Terburuk Manchester United di Liga Champions
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daily Mail, Sky Sports, Squawka