Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang pernah mengikuti Piala Dunia, tepatnya pada tahun 1938, walaupun saat itu masih bernama Hindia Belanda.
Saat itu, Indonesia langsung terhenti di Babak 16 Besar setelah dikalahkan oleh Hungaria dengan skor 6-0. Hingga saat ini, Indonesia belum berhasil mengulangi keikutsertaan mereka di Piala Dunia.
Lalu, di event olimpiade, tercatat Indonesia pernah sekali mengikuti Olimpiade, tepatnya tahun 1956. Di ajang tersebut, Indonesia harus menelan kekalahan 4-0 tanpa balas dari Uni Soviet di babak Perempat final.
Kemudian pada ajang Asian Games, tercatat Indonesia mengikuti ajang terbesar se-asia ini sebanyak 7 kali saat masih menggunakan format timnas senior (1951-1998), dan 4 kali saat dengan format timnas U-23 (1998-sekarang), dengan prestasi terbaik yaitu peringkat 3 pada tahun 1958.
Kemudian di ajang Piala Asia, Indonesia baru bisa mengikuti ajang ini pada tahun 1996, walaupun ajang Piala Asia sudah ada sejak 1956.
Tercatat dari 5 kali keikutsertaan timnas di Piala Asia pada 1996, 2000, 2004, 2007, dan 2023, prestasi terbaik yang diraih yaitu lolos ke babak 16 besar pada Piala Asia 2023.
Selebihnya, ajang yang sudah diikuti Indonesia hingga saat ini yaitu ajang-ajang di tingkat regional ASEAN, dengan pencapaian yang sudah ditulis di atas.
Sebagai seseorang yang juga gila bola, penulis sangat bersyukur ketika sosok Shin Tae-Yong datang melatih timnas kita.
Permainan timnas, yang dari dulu dikenal hobi long-ball tak terarah, gocak-gocek sampai depan gawang namun tak berbuah gol, tidak ada visi permainan, dan sudah lelah hanya dalam waktu 60 menit, perlahan dan bahkan sudah hampir sepenuhnya hilang ketika timnas dipegang oleh pria Korsel tersebut.
Dengan tambahan amunisi naturalisasi yang jelas dan tidak asal seperti dulu, permainan timnas kita saat ini sudah enak dilihat, visi permainan jelas, kerja sama dan aliran bola berjalan dengan bagus, stamina bertahan hingga full time, dan tentunya tak gentar menghadapi tim-tim yang lebih diunggulkan.
Harapannya, semoga kedepannya, permainan timnas akan semakin membaik terus, meraih prestasi bergengsi, dan tentunya, bisa mengikuti World Cup 2026, 2030, dan seterusnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia