INDOZONE.ID - Agen Jay Idzes kabarnya telah melakukan pertemuan dengan Torino baru-baru ini, untuk membicarakan kepindahan bek Timnas Indonesia itu pada jendela transfer musim panas ini.
Diketahui, Jay Idzes kini diminati oleh Torino. Klub berjuluk Il Toro tersebut ingin mencari suksesor Alessandro Buongiorno yang hengkang ke Napoli.
Jay Idzes sukses menunjukkan performa impresifnya bersama Venezia pada musim lalu. Performa apiknya di jantung pertahanan membuat klub berjuluk I Leoni Alati tersebut berhasil promosi ke Serie A.
Bek berusia 24 tahun tersebut sukses mencetak 3 gol dalam 30 pertandingan di semua kompetisi bersama Venezia.
Catatan tersebut membuat Torino tertarik untuk memboyong bek Timnas Indonesia tersebut. Terlebih, sang pelatih Paolo Vanoli kini menjadi pelatih anyar Torino.
Namun, kini Torino tampak serius untuk memboyong Idzes ke Olympic Grande Torino Stadium itu.
Bahkan, menurut laporan dari jurnalis Italia Giacomo Morandin melalui aku X miliknya, mengklaim bahwa I Granata semakin serius untuk mendatangkan mantan pemain FC Eindhoven tersebut.
Baca Juga: Al Nassr Minati Ederson, Manchester City Pasang Harga Tinggi!
Giacomo Morandin menyebut bahwa Torino telah bertemu dengan perwakilan Idzes sepanjang akhir pekan lalu.
"Selama akhir pekan ada pertemuan pertama antara @TorinoFC_1906 dan rombongan #Idzes : pembicaraan eksplorasi untuk memahami kemungkinan kelayakan operasi. Toro akan mencoba menutup setidaknya dua bek dalam beberapa hari ini," cuit Giacomo Morandin sebagaimana yang dikutip dari akun X @iljackmora pada Selasa (16/7/2024).
Langkah Torino untuk memboyong Jay Idzes diyakini akan berjalan mulus. Sebab, pemain yang akrab di sapa "Bang Jayadi" oleh para penggemar Timnas Indonesia itu, memiliki kedekatan dan hubungan baik dengan pelatihnya di Venezia, Paolo Vanoli.
Dibawah asuhan Vanoli, Jay Idzes kerap diandalkan di jantung pertahanan Venezia bersama Michael Svoboda dan Marin Sverko.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X @iljackmora