Kategori Berita
Media Network
Selasa, 20 AGUSTUS 2024 • 15:26 WIB

Legenda Timnas Jerman Miroslav Klose Sebut Pemain Muda hanya Utamakan Popularitas

"Di Lazio dan di Tim Nasional, setelah sesi latihan saya selalu berendam di air yang berisi es untuk menghindari cedera, tetapi para pemain muda itu menolak untuk melakukan hal yang serupa," ungkap Klose.

"Saat saya membereskan tas dan bola di lapangan para pemain muda akan mengatakan 'siapa yang menyuruhmu melakukan hal itu?'. Dalam hati saya berkata 'kalian anak umur 20 tahun tetapi tak bisa membantu pekerja berusia 60 tahun?'" kata mantan pemain yang saat ini menjabat sebagai pelatih FC Nurnberg itu melanjutkan.

Baca Juga: CLBK dengan Gundogan, Manchester City Siap Pulangkan Sang Mantan dari FC Barcelona

Miroslav Klose saat membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014

Dari pengalaman itu, Klose menilai bahwa nilai-nilai dasar yang dulu sangat di junjung tinggi dalam olahraga sepak bola seperti kerja keras, kerendahan hati dan saling menghormati sesama kini telah memudar. Sebab, kini para pemain muda zaman sekarang lebih mementingkan penampilan daripada kualitas di atas lapangan.

"Pemain zaman sekarang lebih mementingkan penampilan, apakah kaos kaki yang mereka pakai cocok dengan sepatunya? Sejak saat itulah saya memutuskan untuk berhenti, sepak bola yang saya kenal sekarang sudah tidak ada lagi," kata pria berpostur 184 cm itu.

Tak hanya itu, pemain yang menjadi bagian skuad juara Timnas Jerman di Piala Dunia 2014 itu juga menyoroti perubahan gaya hidup dan priotitas pemain muda saat ini. Ia menambahkan, para pemain muda saat ini hanya mementingkan ketenaran dan citra adalah segalanya bagi para pemain saat ini.

"Saat ini mereka hanya mementingkan mobil pertama yang mereka beli, sponsor dan sepatu mereka. Bagi mereka, image di muka umum lebih penting daripada sepak bola itu sendiri," tutur Klose memaparkan.

Baca Juga: Maarten Paes, Pemain Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia Masuk Daftar 5 Kiper Termahal di Asia

Bagi Klose, sepak bola itu bukanlah tentang kemewahan atau popularitas tetapi olahraga tersebut juga mengajarkan akan kesederhanaan. Selain itu, ia bependapat bahwa sepak bola tentang cinta murni pada permainan itu sendiri.

Sepanjang karirnya, Klose selalu mengutamakan sepak bola sebagai prioritas utamanya, sehingga hal itu menjadi kesuksesan mantan asisten pelatih Bayern Munich itu.

"Bagi saya yang terpenting adalah sepak bola dan segala keindahannya," kata Klose menutup wawancaranya.

Kritikan yang dilontarkan oleh Miroslav Klose itu bukanlah isapan jempol belaka. Sebab dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola modern sudah semakin berkembang pesat. Adanya media sosial dan industri mode yang sudah semakin terintegrasi dengan dunia olahraga juga mengubah mindset para pemain, khususnya pemain muda memandang karir mereka ke depannya.

Baca Juga: Beda dengan Arne Slot, 5 Pelatih Liverpool ini Kalah di Laga Debut Liga Inggris

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Sun

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Legenda Timnas Jerman Miroslav Klose Sebut Pemain Muda hanya Utamakan Popularitas

Link berhasil disalin!