Miroslav Klose melihat fenomena semacam ini dapat merusak marwah dari sepak bola. Wajar saja, jika Klose sangat merindukan masa-masanya saat masih aktif bermain yang dimana para pemain di eranya Klose lebih mengutamakan sepak bola daripada memikirkan hal-hal lainnya.
Meski begitu, Klose menyadari bahwa seiring berkembangnya zaman, yang dimana hal itu juga berpengaruh ke dalam kultur sepak bola itu sendiri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Sun