Meskipun Rinus Michels gagal membawa Belanda juara Piala Dunia, tetapi pelatih kelahiran Amsterdam itu tetap menjadi pelatih paling berpengaruh di dunia sepak bola.
Ia bahkan dijuluki sebagai "Bapak Total Football" karena warisannya terhadap dunia sepak bola.
Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson (Instagram/@alex.ferguson.official)
Pengaruh Sir Alex Ferguson terhadap dunia sepak bola begitulah besar. Memulai karier kepelatihan bersama St. Mirren, Sir Alex Ferguson justru meraih puncak kesuksesan bersama Manchester United.
Ditunjuk sebagai pelatih Manchester United pada tahun 1986, Sir Alex bisa dibilang harus berjuang cukup lama untuk membentuk klub berjuluk setan merah sebagai salah satu klub yang disegani di Inggris pada masanya.
Hingga akhirnya, Sir Alex Ferguson berperan besar terhadap kesuksesan Manchester United dalam meraih treble winners pada musim 1998/99.
Diketahui, selama 26 tahun melatih United, pria 82 tahun itu mampu mempersembahkan 38 trofi untuk Manchester United.
Dari kesuksesannya itulah, Sir Alex Ferguson diberikan gelar CBE dari kerajaan Inggris atas pengaruhnya di dunia sepak bola.
Arrigo Sacchi saat melatih AC Milan
Penggemar AC Milan era 90an tentunya sudah tak asing dengan sosok Arrigo Sachhi. Pelatih legendaris berusia 78 tahun itu merupakan salah satu pelatih tersukses yang pernah dimiliki AC Milan.
Di era kepelatihannya, Sacchi mampu membangun AC Milan sebagai salah satu tim yang paling disegani di Italia.
Saat itu skuadnya diisi oleh nama-nama beken seperti Carlo Ancelotti, Marco van Basten, Ruud Gullit, hingga Franco Baresi.
Selain itu, Sacchi juga mampu menyulap AC Milan menjadi salah satu tim dengan pertahanan yang tangguh, dengan memasang duet Paolo Maldini dan Franco Baresi.
Memiliki gaya permainan pressing tinggi, Arrigo Sacchi mampu membawa Rossonerri memenangkan 8 trofi, termasuk Serie A musim 1987/88, serta dua gelar Liga Champions musim 1988/89 dan 1989/90.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Franchisewmf