INDOZONE.ID - Pep Guardiola baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya terkait dominasi Manchester City di Premier League yang tampaknya mulai berakhir.
Empat kekalahan beruntun di semua kompetisi yang dialami membuat Manchester City tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool.
Guardiola yang biasanya optimis, mengisyaratkan bahwa tahun ini, gelar Premier League mungkin jatuh ke tangan tim lain.
Guardiola secara terbuka menyatakan bahwa setelah tujuh tahun mendominasi dan enam kali menjuarai Premier League, Manchester City mungkin akan kalah dari perburuan gelar Premier League di musim ini.
Kekalahan keempat secara beruntun di semua kompetisi ini pun menjadi catatan kelam tersendiri dalam perjalanan karirnya sebagai manajer.
"Mungkin ini saatnya tim lain meraih juara," ujar Guardiola usai kekalahan melawan Brighton.
Brighton yang berada di bawah asuhan manajer muda, Fabian Hurzeler, sukses membalikkan keadaan di pertandingan tersebut.
Joao Pedro berhasil menyamakan kedudukan setelah gol pembuka dari Erling Haaland dan Matt O'Riley mencetak gol kemenangan yang mengunci kemenangan Brighton di Premier League.
Baca Juga: Mengenal Fabian Hürzeler: Pelatih Termuda yang Siap Mengguncang Premier League
Pep Guardiola (Reuters/Andrew Boyers)
Meski berada di situasi sulit, Guardiola tetap optimis dan bertekad mengatasi kemunduran ini.
"Kekalahan adalah bagian dari tantangan. Ini adalah momen saya untuk membuktikan bahwa kami bisa bangkit kembali," ungkapnya.
Bahkan Jamie Redknapp, pundit dari Sky Sports, menilai bahwa babak kedua di pertandingan tersebut merupakan salah satu penampilan terburuk Manchester City di bawah asuhan Guardiola.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sky Sports, Mail Sport