Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 23 NOVEMBER 2024 • 15:20 WIB

Pep Guardiola Yakin Mayoritas Klub Liga Primer Inggris Ingin Man City Degradasi

Namun, klub rival menyetujui perubahan, yang terpenting adalah bahwa penjaman pemegang saham tidak lagi dikecualikan dalam peraturan. Chelsea dan Everton menjadi target kunci bagi Man City dan Aston Villa untuk mendapatkan sekutu, mendukung liga tersebut meskipun sebelumnya memberikan suara untuk menentang APT pada Februari lalu.

Baca Juga: Pelatih Oxford United Buka Peluang Untuk Memberikan Debut Kepada Marselino Usai Tampil Impresif Bersama Indonesia

Pep Guardiola (REUTERS PIC)

Dalam 115 dakwaan mereka yang terpisah dengan pemungutan APT, City selalu membantah pihaknya melakukan kesalahan. Namun, jika mereka terbukti bersalah, mereka siap mendapat hukuman pengurangan poin, finansial atau degradasi sekalipun.

"Saya katakan ketika semua klub menuduh kami melakukan kesalahan dan orang-orang berkata ‘apa yang terjadi jika kami terdegradasi?’ Saya akan berada di sini,” kata Guardiola menegaskan.

"Saya tidak tahu posisi yang akan mereka berikan kepada kita, Konferensi? [Tetapi] tahun depan kami akan bangkit dan kembali ke Liga Premier," tutur pelatih yang juga merupakan legenda Barcelona itu.

Guardiola mengatakan bahwa faktor keluarga menjadi alasan dibalik keputusannya untuk tetap bertahan di Man City dan memasuki dekade kedua di sepak bola Inggris yang telah membuatnya mampu memenangkan 6 gelar Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions di musim saat klub meraih Treble Winners bersejarah.

Baca Juga: Ole Romeny Siap Berseragam Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2025!

"Ketika saya memulai kontrak terakhir, saya mengatakan itu akan menjadi kontrak terakhir," kata Guardiola.

"Saya selalu berpikir begitu, kalau tidak saya akan memperpanjangnya enam tahun. Saat saya bilang saya tidak tahu, itu benar. Saat saya ragu – itu karena saya sedang lelah, ketika anak-anak jauh dari saya," tutur pelatih yang juga menjadi bagian Timnas Spanyol dalam meraih medali emas di Olimpiade 1992 lalu menjelaskan.

"Salah satu tujuan utamanya bukanlah menjadi sesuatu yang dibatasi oleh angka-angka atau apa pun, melainkan untuk menjadi bahagia. Bangun di pagi hari, datang bekerja dan menyukainya. Inilah satu-satunya alasan mengapa. Angka di sini, 10 tahun adalah konsekuensi dari sesuatu. Terkadang Anda memerlukan sesuatu dalam diri Anda untuk menemukan momen dan inilah alasannya. Hanya dalam dua jam, kami berhasil," tutur pelatih berusia 53 tahun itu menutup wawancara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Telegraph

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pep Guardiola Yakin Mayoritas Klub Liga Primer Inggris Ingin Man City Degradasi

Link berhasil disalin!