Kategori Berita
Media Network
Selasa, 26 NOVEMBER 2024 • 08:00 WIB

Mengenang Anatoli Polosin, Pelatih Tangan Besi yang Bawa Timnas Indonesia Raih Medali Emas SEA Games 1991

Namun metode ini mampu membawa hasil nyata naiknya derajat kekuatan fisik para pemain Timnas secara signifikan. Hal ini bisa dilihat dari para pemain Timnas yang mampu berlari sejauh 4 km hanya dalam waktu 15 menit.

Merana di Presiden Cup Seoul, Berjaya di SEA Games

Timnas Indonesia mengikuti Presiden Cup Seoul dengan tujuan sebagai pemanasan untuk menyambut SEA Games 1991 serta mencoba kemampuan Timnas dengan metode latihan ini.

Namun, di ajang ini Timnas menjadi bulan-bulanan oleh tim-tim lawan, dan hanya mencetak 1 gol dan kemasukan 17 gol.

Meski begitu Polosin tetap tidak peduli dengan hasil ini, dan tetap percaya diri untuk membawa skuad hasil gemblengannya ke ajang SEA Games 1991 Manila.

Hasil dari SEA Games 1991 ini sangat berbanding terbalik dengan hasil yang didapat saat mengikuti Presiden Cup.

Di ajang SEA Games, Timnas Garuda menjadi tim yang tidak terkalahkan hingga akhinya menjadi juara setelah di final mengalahkan Thailand lewat adu penalti.

Sepanjang perjalanan menuju final, Timnas berhasil mengalahkan Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Singapura.

Yang menarik dari Timnas Indonesia pada SEA Games 1991 selain ketahanan fisiknya serta rekor tidak terkalahkannya, mereka juga didominasi para pemain muda yang berjumlah sebanyak 10 pemain, dari 18 pemain yang terbang ke Filipina.

Berbeda dengan SEA Games 4 tahun sebelumnya, di mana Indonesia meraih medali emas di tahun 1987 tersebut dengan skuad bertabur pemain bintang.

Setelah keberhasilan di SEA Games 1991, Polosin pun menyudahi karirnya sebagai pelatih Timnas Indonesia, dan lanjut melatih beberapa klub di kampung halamannya selama tahun 1995-1997, sebelum akhirnya ia wafat di Moskow, Rusia pada 11 September 1997 di usia 62 tahun.

Baca Juga: Daftar Lengkap 33 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil STY Jelang Piala AFF 2024

Sedangkan, Timnas Indonesia sendiri harus menunggu selama 32 tahun lamanya sebelum akhirnya kembali meraih medali emas SEA Games, tepatnya di ajang SEA Games 2023 Kamboja, tentunya dengan format tim U-23, sesuai dengan regulasi baru yang telah ditetapkan sejak gelaran SEA Games 2001 di Malaysia.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube/Epic Football

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengenang Anatoli Polosin, Pelatih Tangan Besi yang Bawa Timnas Indonesia Raih Medali Emas SEA Games 1991

Link berhasil disalin!